Kinerja 2024 Bersinar, Regional 4 Pantoloan Perkokoh Peran Pelindo Dukung Konektivitas Maritim

32
BONGKAR MUAT : Tampak foto udara rus kunjungan kapal dan kegiatan bongkar muat barang petikemas dan non petikemas serta penumpang di Pelabuhan Pantoloan pada tahun 2024 yang mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya dan menjadikan Pelabuhan Pantoloan pintu gerbang perekonomian di Provinsi Sulawesi Tengah dan rantai pasok Nasional.(FOTO : ISTIMEWA/KABAR68).

PALU-PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Pantoloan mengakhiri tahun 2024 dengan mencatatkan pertumbuhan pada tiga lini usaha utama yaitu arus kapal, arus peti kemas, dan arus barang non peti kemas. Pencapaian ini memperkokoh peran Pelindo dalam mendukung efisiensi logistik dan konektivitas maritim di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

General Manager Pelindo Regional 4 Pantoloan, Chaerur Rijal mengatakan, secara konsolidasi arus kapal di Pelabuhan Pantoloan meningkat sebesar 17,1 persen atau tercatat sebanyak 5.028.870 Gross Tonnage (GT) dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut mencerminkan efisiensi operasional yang semakin baik yang turut mendongkrak pertumbuhan di lini usaha arus peti kemas dan juga arus barang non-peti kemas.

“Lini peti kemas juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan volume pengangkutan sebesar 5,6% dan tercatat pada angka 114.420 TEUs, seiring dengan peningkatan aktivitas perdagangan komoditas unggulan Sulawesi Tengah,” ujar Chaerur.

Sementara untuk arus barang non peti kemas, seperti barang curah dan general cargo, mencatat pertumbuhan pada angka 88.061 Ton/M3 atau meningkat sebesar 5,6 persen yang mengindikasikan kontribusi positif pelabuhan terhadap rantai pasok nasional.

Beliau juga menambahkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, Pelindo Regional 4 Pantoloan telah melakukan modernisasi infrastruktur dan digitalisasi layanan untuk meningkatkan efisiensi operasional, yang berdampak positif pada seluruh lini bisnisnya.

“Inovasi dan transformasi menjadi motor utama kami dalam meningkatkan kualitas layanan sehingga menciptakan dampak positif, sekaligus berkontribusi aktif pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah dan sekitarnya, ” sebutnya.

Pantoloan, yang terletak di Sulawesi Tengah, merupakan salah satu pelabuhan utama dan terpadat di Sulawesi Tengah yang berperan sebagai pintu gerbang utama perekonomian provinsi dan pusat perdagangan yang menjadikannya sebagai pintu gerbang utama untuk distribusi logistik dan perdagangan antarpulau di wilayah timur.

Sejalan dengan hal tersebut Pelindo Regional 4 Pantoloan berkomitmen melakukan upaya transformasi, meningkatkan daya saing, dan memperkuat konektivitas logistik baik di tingkat domestik maupun internasional dalam rangka berkontribusi dalam mempercepat roda perekonomian di Sulawesi Tengah.

Tentang Pelindo
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo, mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo berperan dalam menggerakkan perekonomian serta mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional.(abd)

Tinggalkan Komentar