SAMARINDA-Majelis Tinggi Pengurus Besar Ikatan Keluarga Indonesia Buol (PB. IKIB) H. Syamsudin Salakea, yang kini bermukim di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) kepada media ini mengatakan bila Musyawarah Besar (Mubes) PB. IKIB ditunda pelaksanannya apakah di bulan Februari ataupun bulan April 2025, maka namanya menjadi Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub).
“ Jadi bukan Mubes lagi tapi Mubeslub, “ tandas Syamsudin Salakea, Senin (27/01/2025).
Sebagai anggota Majelis Tinggi, dirinya terus berkontribusi dalam membesarkan PB. IKIB kapan saja dan dimana saja. Apakah itu dalam bentuk buah-buah pikiran atau berkontribusi dalam bentuk lain. Semua bantuan yang diberikan adalah bersifat positif.
“Kedepan perlu ada inovasi dan reposisi serta pembenahan-pembenahan dalam rangka memperkuat sumber daya dan kapabilitas kepengurusan PB. IKIB. Salahsatunya dalam komposisi struktur pengurus PB. IKIB dari Wakil Ketua menjadi Ketua Koordinator Bidang, dan seterusnya. Sehingga lebih efektif dan berdaya guna, “ jelasnya.
Mengenai penundaan atau pergeseran jadwal Mubes PB. IKIB yang direncanakan 10-11 Januari 2025, digeser ke bulan Februari, hingga muncul lagi informasi Mubes PB.IKIB akan digelar di bulan April 2025, dirinya selaku Majelis Tingggi sangat mendukung. Mengingat ada beberapa pemikiran strategis yang harus ditempuh khususnya panitia Mubes PB. IKIB.
“Saya kira, penundaan jadwal Mubes memang perlu dilakukan. Saya setuju saja ada penundaan. Ada pemikiran-pemikiiran bagaimana menunggu pelantikan kepala daerah di Sulawesi Tengah. Pelantikan Gubernur, Bupati dan Walikota, kita perlu ada kebersamaan dengan pemerintah. Organisasi inikan organisasi kemasyarakatan yang saling bertautan dan berkepentingan dengan pemerintah, “ papar Syamsudin.(abd)