PALU-Perbincangan sore itu, Rabu 20 November 2024, H. Kamil Badrun, AR, SE., M.Si, sebagai host podcast Kabar68 menampilkan pasangan dua tokoh berpengaruh di Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Ahmad Ali bersama Dr. Hj. Nilam Sari Lawira begitu renyah, bersahabat, dan spesial dalam suasana yang riang gembira.
Di kesempatan podcast kali ini, H. Kamil Badrun mengulik masa lalu kedua tokoh ini, terutama soal bahtera rumah tangga yang mereka bina sejak 1997 yang lalu. Perpaduan antara pria dari Wosu to Bungku dan perempuan to Kaili. Telah menjalin hubungan pacarannya sejak bertemu disebuah kegiatan pengajian di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat itu.
“Awal bertemu kita itu di sebuah kegiatan pengajian mahasiswa yang digelar oleh HMI Palu, “ ungkap Nilam.
Selanjutnya, mereka ke pelaminan, dengan pendekatan keluarga Nilam Muhammadiyah dan Ahmad Ali yang Alkhairaat. Peran Ustad Sagaf Aljufri dan peran H. Basir Toana paman dari Nilam Sari inilah yang memuluskan langkah keduanya diterima oleh keluarga masing-masing.
Nilam menyebutkan kariernya diawali sebagai pegawai Bank di Poso, kemudian menjadi dosen di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad). Selanjutnya berkenalan dengan dunia politik berkat sang suami Ahmad Ali.
Kiprah Ahmad Ali dari pengusaha hingga menjadi politisi nasional terus berjalan, dan menggandeng sang istri ke puncak karir politik. Di edisi DPRD Sulawesi Tengah 2019-2024 Nilam Sari Lawira menjadi ketua DPRD Sulawesi Tengah perempuan pertama. Tercipta sejarah baru. Sedangkan sang suami menjadi anggota DPR RI dua periode.
Keluarga Ahmad Ali dan Nilam Sari membuahkan dua orang putra, yakni Nugi dan Faiz. Nugi passionnya politik mengikuti sang ayah, sedangkan Faiz menjadi pebisnis yang ulung. “Dalam membina pendidikan anak-anak kami, diserahkan kepada mereka berdua. Sebagai orang tua, kami hanya mengawasi dan mengarahkan saja, “ ucap Nilam, mengenai kedua anaknya.
Kini Nilam Sari tergabung di Komisi X DPR RI periode 2024-2029, yang membidangi tugas pendidikan, kebudayaan, dan penelitian. Di komisi ini tentu Nilam punya tanggung jawab besar kepada Daerah Pemilihannya (Dapil) Sulawesi Tengah agar pembangunan dan anggaran dapat dimaksimalkan untuk kemaslahatan Sulawesi Tengah. Khususnya dunia pendidikan dan kesehatan.
Dalam mendampingi Ahmad Ali yang sedang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah, dirinya berkeliling, melakukan berbagai sosialisasi. Konsepnya berbagi tugas. Nilam lebih banyak di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala). Untuk daerah lainnya garapan Ahmad Ali yang ditunjang oleh mesin partai pengusung dan pendukung yang berada di koalisinya saat ini, untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA).
“Sayalah orang pertama yang akan menagih janji Ahmad Ali. Pokoknya apa yang dijanjikan oleh Ahmad Ali kepada rakyat Sulawesi Tengah sudah saya orang pertama yang akan menagih janji-janji itu, “ sebut Nilam.
Tak lupa Nilam memberi tips yang bisa saja menjadi inspirasi bagi warga Sulawesi Tengah. Bahwa untuk menyiasati hubungan suami isteri agar awet dan langgeng meski ada riak-riak kecil yang biasa terjadi dalam rumah tangga, yaitu “Tenang di Tengah Gelombang. Artinya kita harus tetap tenang, “ kunci Nilam.
Menurutnya semua kita, siapa saja dia pastilah punya masalah. Dan masalah itu sedapat mungkin bisa diselesaikan dengan baik. “Kuncinya kita harus bersyukur kepada Allah SWT, “ tegasnya.
Sementara Ahmad Ali, dalam menghadapi -7 voting day tetap menyerahkan kepada Tuhan yang maha besar. Allah SWT. “Allah lah yang menentukan nasib kita umat manusia. Sebab, setiap perjalanan hidup adalah cobaan dari Allah. Jadi, kita harus lebih banyak introspeksi diri. Berusaha mengingat kebaikan orang kepada kita, “ pungkasnya.(ari)
