ASPETA Sulteng Giat Koordinasi dengan Anggota, Berkunjung ke PT BASS Donggala

102
PERKUAT KOORDINASI: Ketua ASPETA Sulteng, H. Kamil Badrun bersama pengurus, melakukan kunjungan ke PT. BASS, pelaku usaha pertambangan di wilayah Donggala, Kamis (30/05/2024).(FOTO: AWALUDIN/KABAR68).

Silaturahmi, Mengimbau Sekaligus Mengajak Pelaku Tambang Minimalisir Debu Aktivitas
Pertambangan

DONGGALA-Asosiasi Pengusaha Tambang (ASPETA) Sulawesi Tengah terus mempererat koordinasi dengan para anggotanya. Dalam upaya ini, Ketua ASPETA Sulteng, H. Kamil Badrun AR, SE, M.Si, memimpin kunjungan ke PT Batu Alam Sumber Sejahtera (BASS), sebuah perusahaan tambang batuan yang beroperasi di Kabupaten Donggala, Kamis (30/05/2024).

Kunjungan tersebut didampingi oleh Bendahara ASPETA, Rocky Martianus, serta Sekretaris
dan pengurus lainnya. Mereka meninjau langsung aktivitas pengelolaan material
pertambangan di PT BASS. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Manajer sekaligus
penanggung jawab PT BASS, Friscal Ferman. Dalam kesempatan tersebut, Kamil Badrun menegaskan bahwa ASPETA saat ini sedang gencar melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan ASPETA.

“Tujuan dari kunjungan ini, selain untuk menjalin silaturahmi, juga sebagai ajang saling
mengingatkan para pelaku tambang untuk tetap berada dalam koridor aturan yang berlaku
dalam menjalankan aktivitasnya,” jelas Kamil Badrun.

Kamil Badrun juga menekankan pentingnya koordinasi dan saling mengingatkan di antara
para pengusaha tambang agar dalam beroperasi tetap aman dan terhindar dari masalah,
terutama yang berkaitan dengan masyarakat sekitar.

“Kita selalu hadir untuk saling koordinasi dan mengingatkan agar dalam beroperasi kita sama-sama aman dan terhindar dari masalah, terutama yang bersentuhan dengan masyarakat,” ujar Kamil Badrun.

Salah satu fokus utama ASPETA adalah mengimbau dan mengajak pengusaha tambang untuk meminimalisir debu akibat aktivitas pertambangan. “Debu memang tidak bisa dihindari, namun kita bisa meminimalisirnya. Selain itu, perhatian terhadap masyarakat sekitar tambang harus tetap menjadi yang utama,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Manajer PT. BASS, Friscal Ferman, menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan ASPETA yang menaungi para pelaku usaha pertambangan di Sulawesi Tengah. Menurutnya, berbagai permasalahan berkaitan dengan regulasi dapat dijembatani melalui ASPETA.

“Kami sangat berharap keberadaan ASPETA bisa menjadi wadah penampung aspirasi pelaku usaha tambang untuk kemudian dibicarakan dan dirumuskan bersama,” ungkapnya.

Dengan kunjungan ini, ASPETA Sulteng berharap dapat terus menjaga hubungan yang harmonis dengan para anggotanya, serta memastikan bahwa setiap perusahaan tambang tetap mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran operasional dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.(awl)

Tinggalkan Komentar