Kabar68.Banggai Laut – Bank Sulteng kembali memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam transformasi digital. Kali ini, kerja sama terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Banggai Laut (Balut) melalui implementasi Sistem Penyaluran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online.
Langkah ini merupakan upaya signifikan menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Implementasi SP2D Online memungkinkan proses pencairan dana dari pemerintah daerah dapat dilakukan secara real-time. Sistem ini mengintegrasikan langsung Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIPKD) Pemkab Balut dengan Bank Sulteng, menghilangkan kebutuhan akan proses manual atau pengantaran fisik dokumen.
Direktur Utama Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata dukungan perbankan terhadap program digitalisasi daerah.
“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya pemerintah daerah dalam mempercepat layanan keuangan yang efisien dan transparan. Dengan SP2D Online, waktu proses pencairan menjadi jauh lebih singkat dan akurasi data semakin terjamin,” ujar Ramiyatie.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan inovasi layanan digital yang dihadirkan oleh Bank Sulteng.
“Implementasi SP2D Online ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari reformasi birokrasi di bidang keuangan daerah,” ungkap Bupati Sofyan Kaepa.
Dengan terhubungnya Pemkab Banggai Laut, kini hampir seluruh pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah telah mengimplementasikan layanan digital SP2D Online bersama Bank Sulteng. Pencapaian ini menegaskan posisi Bank Sulteng sebagai bank pembangunan daerah yang unggul dalam inovasi layanan digital dan tata kelola keuangan publik.
Bank Sulteng menyatakan komitmennya untuk terus memperluas penerapan layanan digital di seluruh wilayah operasional guna mendukung visi besar “Digitalisasi Keuangan Daerah Menuju Sulawesi Tengah Maju dan Sejahtera.”(*/SH)
