Kabar68.Donggala — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-75 sekaligus sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Wilayah, IDI Wilayah Sulawesi Tengah menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 23–25 Oktober 2025, di RSUD Kabelota, Kabupaten Donggala.
Aksi kemanusiaan tersebut terselenggara berkat sinergi antara IDI Wilayah Sulawesi Tengah, Pengurus Pusat Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PP PERDAMI), Kementerian Sosial RI, serta Pemerintah Kabupaten Donggala melalui RS Kabelota dan Dinas Kesehatan Donggala.
Bupati Donggala Vera Laruni, SE, secara resmi membuka kegiatan tersebut pada Kamis (23/10).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan itu.
“Kegiatan mulia ini merupakan wujud nyata dedikasi para dokter dalam membantu mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya kebutaan akibat katarak,” ujar Vera Laruni.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, yang meninjau langsung pelaksanaan di hari ketiga, menyampaikan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap kegiatan sosial ini.
“Bakti sosial ini merupakan bentuk nyata semangat BERANI Sehat di Sulawesi Tengah. Terima kasih kepada Pemkab Donggala, Kemensos, IDI Sulteng, PERDAMI, dan semua pihak yang berpartisipasi. Semoga para pasien dapat kembali menikmati terangnya dunia,” tuturnya.
Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tengah dr. H. Moh. Akbar, M.Kes, menjelaskan bahwa pasien berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Donggala.
“Para pasien difasilitasi oleh kepala puskesmas masing-masing. Transportasi disediakan oleh Dinas Kesehatan Donggala, sementara akomodasi disiapkan di rumah jabatan Bupati dan Dinas Sosial,” jelasnya.
Selama dua hari pelaksanaan, sebanyak 122 pasien berhasil menjalani operasi katarak.
Pada hari ketiga, tim dokter dan perawat melakukan pemeriksaan lanjutan serta memberikan edukasi mengenai perawatan pascaoperasi.
Langkah ini memastikan proses pemulihan berjalan optimal sekaligus memberikan ketenangan dan pemahaman yang lebih baik bagi pasien.
Ketua Panitia Pelaksana dr. Winarti Arifuddin, Sp.PD, FINASIM, menyebut kegiatan ini dipilih agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat.
“Pada momentum HUT IDI kali ini, kami ingin membuat kegiatan yang manfaatnya nyata. Awalnya kami mempertimbangkan operasi celah bibir, namun karena sudah dilakukan instansi lain, kami fokus pada operasi katarak,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Winarti menjelaskan bahwa pasien yang dioperasi merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi kurang mampu, sesuai kriteria dari Kementerian Sosial.
“Pasien diutamakan dari strata sosial desil 1–5 dengan usia di bawah 60 tahun. Namun untuk kasus tertentu, usia di atas 60 tahun juga dapat diikutsertakan selama memenuhi kategori sosial tersebut,” tambahnya.
Selain operasi katarak, IDI Sulteng juga menyiapkan berbagai kegiatan dalam rangkaian HUT IDI ke-75.
“Insya Allah pada 31 Oktober akan dilakukan launching vaksinasi HPV gratis untuk ibu-ibu di Hotel Best Western. Kemudian pada 1 November digelar seminar kesehatan yang dirangkaikan dengan Musyawarah Wilayah IDI Sulteng, dan ditutup dengan fun walk pada 2 November,” terang dr. Winarti.
Ia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Katarak termasuk disabilitas yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kami berharap dengan bantuan ini, masyarakat dapat kembali beraktivitas normal, mencari nafkah, dan menjalani kehidupan dengan lebih baik,” pungkasnya. (kmla)
IDI Sulteng Gelar Operasi Katarak Gratis, Wujud Nyata Dedikasi Dokter untuk Masyarakat
BERITA TERKINI >
Polda Sulteng Jelaskan Kericuhan Kayumalue: Benarkan Penggerebekan Narkoba dan Tangkap Satu...
Kabar68.Palu – Sebuah video penggerebekan aparat kepolisian yang viral di media sosial menghebohkan warga Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu. Dalam rekaman berdurasi 2 menit...
