POSO-Bupati Poso menutup rangkaian acara Festival Danau Poso 2023 yang diselenggarakan selama empat hari dengan tema “Pesona Pesta Rakyat Padungku”. Acara penutupan yang bertepatan dengan hari Padungku di Kecamatan Pamona Puselemba dimulai dengan acara adat Molimbu, dimana masyarakat berkumpul untuk makan bersama sebagai bentuk pengucapan syukur atas hasil panen.
Dalam acara tersebut, terdapat penampilan musik bambu dan tari tradisional Torompio oleh Dinas Pariwisata, penampilan juara 1 tari, enggran dari Kecamatan Lage, penampilan band lokal, serta penampilan khusus oleh Mario G Klau yang semakin menggembirakan atmosfer acara ini.
Bupati Poso, dr. Verna G.M Inkiriwang, dalam sambutannya menekankan bahwa Festival Danau Poso bukan hanya perayaan biasa, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap keindahan dan kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Poso. Danau Poso bukan hanya merupakan fenomena geografis yang luar biasa, tetapi juga merupakan warisan alam yang harus dijaga bersama untuk generasi mendatang.
“Festival ini bukan hanya perayaan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita semua, tanpa memandang perbedaan, untuk bersatu dalam keragaman dan memperkuat ikatan kebersamaan kita,” ujar Bupati Poso.
Ia juga mengakui kontribusi besar dari para pelaku usaha dan seniman lokal dalam kesuksesan acara ini. Festival Danau Poso memberikan peluang besar bagi promosi pariwisata dan perekonomian lokal. Bupati menyatakan bahwa kesuksesan acara ini harus menjadi dorongan bagi semua pihak untuk terus berkarya dan berprestasi, serta mengejar ketertinggalan agar sejajar dengan kota-kota maju lainnya di Indonesia.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Tengah, panitia pelaksana, sponsor, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, tokoh-tokoh adat, pemelihara budaya, generasi muda Poso, aparat TNI/Polri, masyarakat, dan semua pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi demi kesuksesan Festival Danau Poso,” ungkapnya.
Bupati juga menyadari adanya beberapa kekurangan dalam persiapan dan pelaksanaan acara ini. Oleh karena itu, ia memohon maaf sebesar-besarnya atas hal-hal yang mungkin kurang memuaskan. Hal ini dianggap sebagai catatan penting untuk evaluasi di masa mendatang, agar mereka dapat berupaya lebih maksimal dalam melaksanakan Festival Danau Poso maupun event daerah lainnya.(bud)