PALU-Jika tidak ada aral melintang pada 27 Januari 2024, Ikatan Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) Palu, akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Namun dalam Musda tersebut, diharapkan agar IKA Untad dapat berjalan sesuai visi dan misi yang sudah termuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Harapan itu datangnya dari pemerhati yang juga mantan ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Untad tahun 1992, Suhendra Saputra atau yang biasa disapa Uken.
“Ini hanya sekadar saran yah. Karena ini sebuah organisasi, sebut saja organisasi ilmiah, jadi jauh dari kepentingan politik. Itu harapan kami,” kata Uken, saat ditemui di Palu, Jumat (25/01/2024).
Menurut ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas 2 Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) ini, IKA Untad Harus menjalankan visi misi sebagaimana mestinya.
Pasalnya kata dia, Musda yang akan dilaksanakan pada 27 Januari tersebut bertepatan dengan akan dilaksanakannya pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu).
“Harapan saya, visi misi IKA dijalankan sebagaimana mestinya, kenapa? Ini nasehat dari tuan guru, karena pada saat ini adalah komentar adalah momen Pemilu. Kenapa Musda harus dilaksanakan pada saat ini,” ujarnya.
Kenapa lanjut dia, momen Muda IKA Untad tidak dilaksanakan setelah selesai dilaksanakan setelah Pemilu, sehingga tidak terkontaminasi atau bermuatan politik.
“Ini seakan akan dipaksakan. Tunggulah dulu selesai Pemilu baru dilaksanakan supaya masyarakat bisa melihat bahwa IKA ini punya visi dan misi yang tidak terkontaminasi dengan politik,” tandasnya.
Dirinya menyatakan agar kedepan IKA Untad biasa menjadi tauladan dari alumni alumni Untad berikutnya.
“Saya hanya menyatakan agar kedepan IKA Untad bisa eksis untuk alumni-alumninya, tanpa ada yang intervensi,” tekannya.
Angkatan tahun 1992 Untad Palu ini juga meminta kepada Polda Sulteng agar apat mengklarifikasi atau melihat kembali izin dari IKA Untad Palu yang mau melaksanakan Musda tersebut.(lam)