
PARIMO-Disela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura didampingi Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, meninjau rekonstruksi jalan ruas Mepanga Pasir Putih. Bertempat, di Desa Ogomolos Kecamatan Mepanga, pada Sabtu, (27/01/2024).
Peningkatan dan perbaikan jalan yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Parimo ini, merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov)Sulawesi Tengah melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Panjang jalan 3,5 km, dengan pagu Rp 6 miliar, ontraknya berakhir pada 28 Desember 2023.
Gubernur Rusdy Mastura menuturkan tujuan kedatangannya, dalam rangka silaturahmi bersama masyarakat sekaligus memastikan pengerjaan ruas Mepanga Pasir Putih terlaksana dengan baik.
Proyek rekonstruksi jalan tersebut bukan hanya sekadar sebuah pembangunan fisik, tetapi juga menggambarkan komitmen kuat dari pemerintah daerah membawa harapan besar bagi masyarakat setempat serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Gubernur juga mengatakan, sengaja memboyong sejumlah kepala perangkat daerah untuk melihat dan mendengarkan langsung berbagai permasalahan, serta menangkap aspirasi masyarakat kemudian diprogramkan oleh perangkat daerah.
Gubernur juga menjelaskan, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng, pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 13,06 persen, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami naik signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun, Realisasi investasi terbesar ke 3 secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Selain itu, kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun di angka 2,95 persen (2023) dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3,75 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh sebesar 71,66 (2023) dari 71,01 (2022).
Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama/dukungan semua stakeholder, dan ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus membersamai membangun daerah guna menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju, terlebih khusus menyiapkan Negeri Seribu Megalit ini sebagai daerah penyanggah/penopang IKN.
Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, secara geografis Provinsi Sulawesi Tengah memiliki letak yang sangat strategis.
Posisi itu, terang Gubernur, membawa harapan baru berupa kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan.
“Semua ini bisa terwujud, jika semua potensi daerah dapat dielaborasikan dan dikelola dengan baik,”pungkasnya.(mch)