POSO-Salah satu upaya menciptakan penyelengaraan Pemilu 2024 yang jujur adil dan bermartabat, Bawaslu Kabupaten Poso menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemilu damai bersama partai politik (Parpol) di ruang pertemuan di salah satu hotel di Kabupaten Poso, Selasa 28 November 2023.
Bupati Poso yang diwakili oleh Kaban Kesbang Poso, Markama Lasimpala, antara lain dalam sambutan tertulisnya mengatakan, kami sangat mengapresiasi kepada Bawaslu Poso dalam menggagas acara ini untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di daerah ini.
Dikatakannya, Pemilu adalah tolok ukur keberhasilan pelaksanaan demokrasi di semua negara. Pesta demokrasi ini sudah teruji dilaksanakan di negara kita. Indeks demokrasi partisipasi pemilih di Sulteng pada pemilu yang lalu mencapai 78 persen, merupakan langkah maju dalam peningkatan demokrasi di daerah ini.
“Pesta demokrasi 2024 semakin dekat merupakan komitmen kita dalam melaksanakan pesta demokrasi tersebut. Kami berharap pesta demokrasi nanti berlangsung jurdil dan aman khususnya di Kabupaten Poso. Intrik dan permainan politik sesama peserta pemilu lumrah terjadi, namun hal ini jangan dijadikan hal yang mengganggu jalannya pesta demokrasi itu,” tulis Bupati.
Ketua Bawaslu Kabupaten Poso yang diwakili oleh Wisnu Pratala menegaskan berdasarkan Undang Undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan Bawaslu. Saat ini kita masuk pada tahapan kampanye.
“Kami mengharapkan agar selama kampanye sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2023, agar peserta pemilu jangan melanggar aturan pemilu yang telah ada, ” serunya.
“Dalam tahapan pemilu ini kami menghimbau agar jaga stabilitas keamanan agar kita ciptakan pemilu yang jurdil,” sebut Wisnu.
Rakor tersebut dirangkaikan dengan pengucapan 5 point deklarasi dan penandatanganan deklarasi Pemilu Damai 2024, oleh Pemda, Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta diikuti oleh 18 parpol peserta Pemilu di Kabupaten Poso.(ed)