Kabar68.Banggai – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, meresmikan gedung belajar baru SMK Negeri 1 Luwuk pada Selasa (18/11/2025). Peresmian ini menandai pemulihan menyeluruh fasilitas pasca-kebakaran 2021, sebuah keberhasilan yang ditegaskan sebagai realisasi Program Strategis Daerah tahun 2024 berkat dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2025.
Acara peresmian turut dihadiri Bupati Banggai Ir. Amirudin Tamoreka, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes., Wakapolres Banggai Kompol Pino Ary, SH., SIK., MH., jajaran guru, Unsur Forkopimda Banggai serta ratusan siswa yang menyambut langsung pengoperasian gedung baru tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Dr.Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan gedung baru ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan kualitas sekolah menengah kejuruan. Program tersebut selaras dengan Program 9 BERANI, khususnya pilar BERANI Cerdas, yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi pembentukan generasi unggul dan kompetitif.
Menurutnya, penyediaan fasilitas literasi dan ruang belajar yang modern akan terus menjadi prioritas.
“Kami ingin memastikan setiap peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang layak, nyaman, dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan vokasi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan, termasuk pemerintah daerah dan tenaga pendidik.
Ia pun berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan mutu pembelajaran, memperluas akses pendidikan vokasi, dan mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan dunia kerja maupun wirausaha.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Yudiawati V. Windarrusliana menjelaskan bahwa pembangunan ulang SMK Negeri 1 Luwuk bukan hanya sekadar rehabilitasi, melainkan telah ditetapkan sebagai proyek prioritas strategis daerah tahun 2024.
“Pembangunan ini adalah jawaban cepat dan terukur dari Pemerintah Provinsi terhadap kondisi darurat pendidikan di Banggai setelah kebakaran total pada 24 Mei 2021. Kami pastikan proyek ini menjadi strategis karena selaras dengan pilar BERANI Cerdas Program 9 BERANI Gubernur,” jelas Yudiawati.
Peningkatan Fasilitas Berkat Optimalisasi Swakelola
Dinas Pendidikan Provinsi mengambil langkah intervensi teknis pada tahun 2024 dengan menerapkan metode swakelola tipe satu. Setelah hasil uji mutu menunjukkan bangunan lama tidak layak rehabilitasi dan harus dibongkar total, tim Dinas Pendidikan memulai pembangunan sejak peletakan batu pertama pada Oktober 2024.
Inovasi anggaran swakelola yang diterapkan secara cermat oleh Dinas Pendidikan berhasil meningkatkan hasil fisik proyek secara signifikan:
-
Jumlah unit ruang belajar meningkat dari rencana awal sepuluh unit menjadi empat belas unit.
-
Fasilitas toilet bertambah dari empat bilik menjadi enam unit dengan total dua puluh satu bilik, tanpa mengurangi standar konstruksi.
Fasilitas Baru yang Disediakan Dinas Pendidikan Melalui DAK:
-
10 Ruang Kelas (Total menjadi 14 unit berkat optimalisasi)
-
1 Ruang Praktik Pariwisata
-
5 Laboratorium
-
1 Perpustakaan
-
6 Unit Toilet dengan 21 Bilik
Pengendalian mutu diterapkan secara ketat oleh tim Dinas Pendidikan Provinsi di setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pemilihan material, uji beton, hingga penataan administrasi teknis. Seluruh gedung, yang kini tampil dengan tiga bangunan berlantai dua dengan identitas warna berbeda, telah dinyatakan memenuhi standar dan siap beroperasi.
Kehadiran fasilitas modern yang dirancang dan diawasi ketat oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng ini diharapkan dapat memperkuat layanan pendidikan vokasi di Banggai dan menegaskan komitmen untuk mewujudkan sistem pendidikan yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Ia merincikan, pendanaan proyek senilai Rp12,5 miliar berhasil dialokasikan melalui DAK Fisik Tahun Anggaran 2025. Penggunaan DAK ini memungkinkan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pembangunan secara total, menggantikan bangunan lama yang hasil uji mutunya dinyatakan tidak layak direhabilitasi.
Pengawasan KPK dan Inovasi Anggaran Swakelola
Kepala Dinas juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program strategis ini. Proyek pembangunan ini bahkan mendapatkan supervisi langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dinas Pendidikan mengambil langkah inovatif dengan menerapkan metode swakelola tipe satu pada tahun 2024. Melalui optimalisasi anggaran swakelola ini, Dinas berhasil meningkatkan output proyek secara signifikan, melampaui rencana awal. Jumlah unit ruang belajar meningkat dari sepuluh unit menjadi empat belas unit, dan fasilitas sanitasi bertambah menjadi enam unit toilet dengan total dua puluh satu bilik, tanpa mengorbankan standar konstruksi.
Gubernur Dr. Anwar Hafid turut mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan Provinsi dan berharap fasilitas baru ini dapat mewujudkan sistem pendidikan vokasi yang modern dan berkesinambungan di Kabupaten Banggai. (Lis)
