PALU – Pekerjaan Jalan Cut Meutia yang menghubungkan Jembatan Palu IV dari kawasan Patung Kuda hingga Talise, tepatnya di kawasan Penggaraman, terkesan berjalan lambat.
Hingga termin 12 Agustus 2025, proyek sepanjang kurang lebih 1,3 kilometer tersebut, belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Pantauan lapangan, seluruh badan jalan dari Patung Kuda hingga depan SMKN 7 Palu (SMK Pelayaran) masih belum teraspal.
Sementara pekerjaan tanggul di sisi kiri dan kanan pun masih nampak beberapa pekerja sedang melakukan bekisting.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran target penyelesaian akan kembali molor. Padahal, pasca-kunjungan enteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Juli lalu, proyek yang masuk kategori rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut ditargetkan rampung dan diresmikan akhir 2025.
Target itu mencakup Jembatan Palu IV, Jalan Raja Moili, dan Jalan Cumi-cumi, yang sebagian telah selesai dikerjakan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, Bambang Razak ST MT, mengatakan keterlambatan karena terkendala utilitas di lapangan. Soal suplai bahan baku dan lainnya, dikatakannya tidak ada kendala.
“Uutilitas seperti tiang listrik, lampu jalan itu sudah dipindah,” kata Bambang, saat ditemui di kantornya, Selasa (12/8).
Bambang menambahkan, kontrak pekerjaan yang dikerjakan oleh PT Bumi Duta Persada telah diperpanjang hingga Desember 2025.
“Insya Allah selesai sesuai kontrak,” tegasnya. (bar)
