
Puskesmas Bulili Gelar Kurban Perdana di Idul Adha 1446 H
Palu, 8 Juni 2025 — Dalam semangat meneladani keteladanan Nabi Ibrahim AS dan sebagai ungkapan rasa syukur, Puskesmas Bulili Kota Palu melaksanakan kegiatan kurban perdana pada momen Idul Adha 1446 H. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian sosial dan upaya mempererat solidaritas antar sesama umat Islam, khususnya di lingkungan kerja Puskesmas Bulili.
Tahun ini, Puskesmas Bulili menyembelih tiga ekor sapi yang merupakan hasil gotong royong dan partisipasi para pegawai Puskesmas Bulili. Penyembelihan hewan kurban dilakukan di halaman puskesmas dan disaksikan langsung oleh Kepala Puskesmas Bulili, Bdn.Agustina Gosal,S.Tr.Keb, beserta staf dan beberapa perwakilan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah semoga apa yang telah kita kurbankan membawa keberkahan, khususnya dalam bentuk kesehatan dan rezeki yang melimpah. Walaupun kegiatan ini masih dalam skala internal puskesmas dan lingkungan sekitar puskesmas, antusiasme teman-teman sangat luar biasa. Bahkan rekan-rekan non-Muslim pun turut berpartisipasi dalam suasana kebersamaan ini, yang membuat momen kurban semakin hangat dan bermakna. Saya merasa bangga dan bahagia menyaksikan kekompakan serta semangat staf Puskesmas Bulili.” ujar Kepala Puskesmas Bulili
Adapun sasaran utama pembagian daging kurban kali ini adalah seluruh staf Puskesmas Bulili serta masyarakat di lingkungan sekitar yang membutuhkan. Proses distribusi dilakukan secara tertib dan kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar yang merasa terbantu serta turut merasakan semangat kebersamaan yang dibangun oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Bulili.
“Harapan kami ke depan, jumlah hewan kurban yang disembelih akan semakin bertambah dan cakupan penerima manfaat akan semakin luas. Kami juga ingin menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan yang berkelanjutan,” ujar Winarti Yasin, A.Md.Kep selaku ketua panitia kegiatan.
Selain sebagai bentuk ibadah, pelaksanaan kurban juga menjadi momentum penting untuk membangun hubungan emosional yang lebih erat antara petugas kesehatan dan masyarakat. Di tengah padatnya aktivitas pelayanan, momen seperti ini dinilai penting untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Dengan semangat kurban yang penuh makna, Puskesmas Bulili menunjukkan bahwa pelayanan kepada masyarakat bisa dimaknai tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga dari sisi kemanusiaan.