Kabar68.Sigi Ribuan jemaah dan tokoh masyarakat memadati Gedung Kesenian RTH Taiganja, Sigi, pada Sabtu (6/9) untuk menghadiri Peringatan Haul ke-47 Kyai Haji Mohammad Qosim Maragau. Acara ini menjadi momentum berharga untuk mengenang jasa-jasa almarhum yang dikenal sebagai sosok berani, cerdas, dan penuh kasih sayang.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan haul ini bukan sekadar rutinitas, melainkan kesempatan untuk meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh KH. Mohammad Qosim Maragau.
“Almarhum adalah permata bumi khatulistiwa,” ujar Gubernur. “Di usia 15 tahun, beliau sudah dipercaya memimpin madrasah atas amanah langsung dari Guru Tua. Sejak itu, beliau tampil sebagai pemimpin yang berani dan penuntut ilmu sejati.”
Menurut Gubernur, keberanian, kecerdasan, dan kasih sayang yang tulus adalah bekal abadi yang diwariskan almarhum dan selaras dengan semangat Guru Tua.
“Mari kita jadikan ilmu sebagai panglima kehidupan,” ajak Gubernur. “Kita lanjutkan perjuangan almarhum demi melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia di Sulawesi Tengah.”
Senada dengan Gubernur, Bupati Sigi, Mohammad Rizal Intjenae, menyampaikan bahwa KH. Mohammad Qosim Maragau adalah perintis pendidikan di Kabupaten Sigi yang memiliki andil besar dalam sejarah Alkhairaat.
Peringatan haul ini berlangsung khusyuk dengan rangkaian doa, tausiyah, serta pembacaan riwayat hidup almarhum sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum Alkhairaat H.S. Alwi Saggaf Aljufri, LC, M.A., Gubernur Sulawesi Tengah periode 2021–2025 H. Rusdi Mastura, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sigi.
(Lam/Lis)