Kabar68.Palu – Warga Jalan Maluku Lorong 1, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di sebuah rumah kosong pada Kamis (6/11) pagi, sekitar pukul 06.00 Wita.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Tomi Rumangun (65), warga sekitar yang saat itu hendak menyalakan mesin air di rumah kosong milik seorang PNS bernama Rahman.
Kronologi Penemuan: Dikira Istirahat, Ternyata Berlumuran Darah
Menurut keterangan saksi Tomi, awalnya ia melihat seseorang sedang duduk di salah satu kamar rumah kosong tersebut dan mengira orang itu sedang beristirahat. Namun, saat kembali sekitar pukul 06.30 Wita, Tomi melihat posisi tubuh orang tersebut tidak berubah dan tampak sudah berlumuran darah.
Saksi kemudian memanggil tetangga dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak RT setempat.
Tak lama setelah laporan diterima, aparat Polsek Palu Selatan bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Palu tiba di lokasi. Petugas langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Barang Bukti Diamankan, Termasuk Alat Isap Bong
Dari hasil olah TKP, petugas kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti.
“Dari olah TKP, petugas menemukan sebuah tas pinggang yang berisi dompet, handphone, dan alat hisap **bong**,” demikian keterangan dari sumber kepolisian.
Sekitar pukul 09.25 Wita, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palu menggunakan ambulans Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan proses identifikasi dan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Polisi: Diduga Sakit Menahun dan Overdosis Narkoba
Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ismail, S.H., M.H., membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas tersebut.
“Benar, telah ditemukan seorang laki-laki tanpa identitas di rumah kosong di wilayah Lolu Selatan. Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Ismail.
Lebih lanjut, AKP Ismail menjelaskan dugaan sementara terkait penyebab kematian korban.
“Dugaan sementara, korban mengalami sakit menahun dan kemungkinan *over dosis* usai menggunakan narkoba. Namun, penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari RS Bhayangkara Palu,” tambahnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke Polresta Palu guna membantu proses identifikasi jenazah. (*Lis)
