Kabar68.PARIMO –Akibat cuaca ekstrim jalur trans kebun kopi Senin (4/11) kembali mememakan korban. Tepatnya di kilometer 4 Desa Toboli Barat, satu unit mobil Avanza silver nomor polisi DB 1834 AZ tertimpa pohon besar yang mengakibatkan Ronal Pakaya (sopir) meninggal ditempat.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Ronal Pakaya (38), warga Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.15 Wita. Pada saat tiupan angin kencang mengakibatkan pohon besar yang tumbang ke jalur trans sulawesi.
“Berkat kesigapan dan kerja sama semua pihak, korban berhasil dievakuasi ke RSUD Anuntaloko Parigi. Arus lalu lintas yang sempat tersendat kini telah kembali lancar, aman, dan kondusif,”Ujar Kasi Humas Polres Parimo, IPTU Arman.
Selain mobil avanza, satu unit mobil pick up Suzuki Carry hitam bernomor polisi DN 8678 KM yang dikemudikan Rais juga tertimpang ranting besar. Beruntung, pengemudi kendaraan tersebut selamat meski mobilnya mengalami kerusakan berat pada bagian depan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan, agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan pohon tumbang, yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di jalur perbukitan dan kawasan pepohonan rindang.
“Dengan semangat tanggap darurat dan sinergitas aparat bersama masyarakat, insiden ini berhasil ditangani dengan cepat, meminimalisir dampak yang lebih luas, serta memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya tetap terjaga,”ujarnya. (*/wan)






