Kabar68.Palu – Satuan Reserse Narkoba Polresta Palu kembali menunjukkan taringnya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Kali ini, pengungkapan kasus tersebut mengejutkan, melibatkan hubungan darah antara seorang ayah (D, 51) dan anak perempuannya (N, 36) yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba.
Keduanya dibekuk tim opsnal Satresnarkoba di kediaman mereka di Jalan Pertiwi, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 16.30 WITA.
Dari tangan pasangan ayah dan anak ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti yang signifikan, yakni 32 paket narkotika yang diduga jenis sabu dengan total berat bruto 6,70 gram. Selain itu, turut disita dua lembar plastik klip kosong dan dua sendok plastik dari pipet.
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, polisi segera melakukan penyelidikan intensif hingga berhasil meringkus D dan N di rumah mereka.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba Polresta Palu, AKP Usman, S.H., menegaskan komitmen kepolisian dalam menekan angka peredaran narkotika.
“Kami akan terus menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Tidak ada ruang bagi pelaku narkoba di wilayah hukum Polresta Palu.” tegas AKP Usman.
Ia menambahkan, hasil pemeriksaan sementara mengungkapkan kedua pelaku mengaku memperoleh sabu tersebut dari seseorang yang tidak dikenal, dengan niat untuk dikonsumsi sekaligus diperjualbelikan.
“Saat ini keduanya telah diamankan di Mapolresta Palu untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Ayah dan anak tersebut saat ini telah diamankan di Mapolresta Palu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (*/SH)
