back to top
Sabtu, 4 Oktober 2025
BerandaPALUAda Apa di Balik Proyek Mobiler Disdik Palu? Kejari...

Ada Apa di Balik Proyek Mobiler Disdik Palu? Kejari Temukan Kejanggalan Mencurigakan!

PALU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palu, menemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi pada proyek pengadaan mobiler (meja dan kursi) di Dinas Pendidikan Kota Palu tahun anggaran 2024.

Penyidik menduga terjadi mark up dan pengadaan barang yang tidak sesuai spesifikasi teknis, sehingga mengarah pada perbuatan melawan hukum.

“Temuan kami menunjukkan adanya indikasi mark up dan barang tidak sesuai spesifikasi. Ini menunjukkan adanya perbuatan melawan hukum,” tegas Kepala Kejari Palu, melalui Kasi Pidsus Junaedi, SH. MH, saat ditemui di ruangannya, Selasa (29/7).

Kata Junaedi, proyek senilai Rp1,4 miliar lebih yang bersumber dari APBD Kota Palu tersebut, mencakup pengadaan 1.922 unit mobiler meja dan kursi untuk 17 Sekolah Dasar penerima di Kota Palu.

Hingga kini lanjut Junaedi, lebih dari 10 orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, pihak rekanan, pihak sekolah penerima, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dengan bukti awal yang diperoleh berupa dokumen dan keterangan para saksi.

Junaedi menjelaskan, sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memang menemukan kekurangan volume barang dan dalam laporan hasil pemeriksaan. Meski kekurangan tersebut sempat dikembalikan oleh rekanan, penyidik tetap menemukan unsur pelanggaran lain.

“Dalam kasus ini kualitas barang yang tidak sesuai spek, serta adanya dugaan penggelembungan harga. Itu yang sedang kami dalami,” lanjutnya.

Untuk memperkuat penyidikan, Kejari Palu telah meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit guna menghitung kerugian negara.

“Penetapan tersangka belum dilakukan karena kami masih menunggu hasil perhitungan dari BPKP dan melengkapi bukti lainnya,” pungkas Junaedi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi, S.Pd, M.Pd, yang dikonfirmasi terkait penyidikan tersebut enggan memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak direspons. Saat hendak ditemui di kantornya tidak ada, menurut staf Disdik Kota Palu, Kadis sedang berada di luar. (bar)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

Bandara Mutiara Sis Al-Djufri, Sebagai Motor Penggerak Pembangunan Sulteng

0
Kabar68. Palu Perjuangan panjang dalam menjadikan Bandara Mutiara Sis Al-Djufri berubah status menjadi bandara internasional, sebagai motor penggerak pembangunan Propinsi Sulteng, yang ditetapkan melalui...

TERPOPULER >