back to top
Sabtu, 26 Juli 2025
BerandaDAERAHWujudkan "Berani Sehat": Pemprov Sulteng Resmikan Layanan Unggulan di Labkesda!

Wujudkan “Berani Sehat”: Pemprov Sulteng Resmikan Layanan Unggulan di Labkesda!

PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kesehatan meresmikan sejumlah layanan kesehatan unggulan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Rabu (23/7/2025).

Peluncuran tersebut menjadi bagian dari penguatan program prioritas “Berani Sehat” yang merupakan salah satu dari sembilan program unggulan Gubernur H. Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido.

Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny Lamadjido, hadir langsung meresmikan agenda tersebut. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya percepatan layanan skrining HPV-DNA untuk mendeteksi risiko kanker leher rahim yang masih tinggi prevalensinya di Indonesia.

“Labkesda kini menjadi laboratorium rujukan yang mampu melakukan pemeriksaan HPV-DNA secara luas. Karena itu, saya minta agar seluruh kabupaten dan kota mengarahkan layanan skrining ke Labkesda provinsi,” tegas Reny.

Ia juga menyebut pentingnya dukungan dari seluruh jajaran Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk memastikan target nasional pemeriksaan HPV-DNA bisa tercapai.

“Jangan sampai target dari pusat sudah ditentukan, tapi kita tidak bisa memenuhinya. Dinas Kesehatan Provinsi akan segera menyurati kembali agar semua pemeriksaan HPV-DNA dipusatkan di Labkesda,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemprov mencanangkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk ASN dan pelajar, serta meresmikan gedung laboratorium BSL-2 (Biosafety Level 2), juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Labkesda dan BPJS Kesehatan guna memperluas jangkauan layanan laboratorium.

Wagub mengapresiasi Kepala UPT Labkesda dan tim yang dinilai berhasil mengaktifkan kembali fungsi laboratorium setelah sekian lama tidak optimal.

“Kepala UPT hampir setiap hari bertanya, ‘Apalagi yang bisa kita buat?’ Alhamdulillah semua program bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Reny.

Reny mengajak ASN dan masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan ini sebaik-baiknya. Menurutnya, tingkat skrining kesehatan di Indonesia masih rendah, hanya berkisar antara 0,14 sampai 0,8 persen, dan berharap program gratis tersebut mampu mendorong kesadaran deteksi dini penyakit.

“Kalau ada yang ulang tahun, silakan datang ke Labkesda. Kemas acaranya dengan pemeriksaan kesehatan. Rugi kalau tidak dimanfaatkan,” ujarnya.

Pemprov juga tengah menyiapkan unit laboratorium keliling yang akan mendatangi kantor-kantor pemerintahan untuk memberikan layanan pemeriksaan kolesterol, tekanan darah tinggi, dan layanan kesehatan lainnya.

Program tersebut menyasar ASN sebagai kelompok kerja aktif yang perlu dijaga produktivitas dan kesehatannya, dan menyindir kebiasaan sebagian ASN yang menghindari pemeriksaan kesehatan.

“Tapi saya mohon ASN jangan lari lagi kalau diumumkan akan diperiksa. Kebanyakan ASN langsung kabur,” katanya berseloroh yang disambut tawa para hadirin.(NAS)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA TERPOPULER