back to top
Rabu, 23 Juli 2025
BerandaDAERAHTargetkan Pemerataan Akses Pendidikan, Disdik Sulteng Pastikan Beasiswa "Berani Cerdas" Tepat Sasaran

Targetkan Pemerataan Akses Pendidikan, Disdik Sulteng Pastikan Beasiswa “Berani Cerdas” Tepat Sasaran

PALU – Kepala Dinas Pendidikan (Disidik) Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM, M.Kes, menegaskan, dirinya sangat optimis dan akan mengawal serta memastikan program “Berani Cerdas” berjalan tepat sasaran di seluruh wilayah Sulteng.

Kepada Radar Sulteng di ruang kejarnya, Kamis  (17/7/2025), Yudiawati mengatakan, beasiswa Berani Cerdas merupakan program bantuan pendidikan yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Sulteng di bawah kepemimpinan Gubernur Anwar Hafid.

Program tersebut kata Yudiawati, bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat Sulteng, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Program ini mencakup inisiatif “Anak Miskin Bisa Sekolah” (NAMBASO), yang membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu melanjutkan pendidikan tanpa biaya, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,” ujarnya.

Kata dia, program yang menjadi inisiatif strategis Pemprov Sulteng tersebut, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses belajar bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal yang ada di Sulteng.

Yudiawati menjelaskan, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada sinergi semua pihak dan pengawasan yang ketat.

“Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan proses berjalannya  program Berani Cerdas ini benar-benar memberikan dampak positif bagi anak-anak kita. Tidak boleh ada penyimpangan, dan setiap bantuan harus sampai kepada yang berhak, hal ini menjadi komitmen kami selaku ketua program berani cerdas  yang bekerjasama lintas OPD di Pemerintah Sulteng,” jelasnya.

Terkait progres berani cerdas, Yudiwati mengatakan, berdasarkan pemutakhiran data tim berani cerdas,  jumlah pendaftar yang terdata sebanyak 55.000 data, sementara yang sudah melalui proses verifikasi sebanyak 52.000 data dengan 10.000 calon penerima beasiswa sedang dalam tahap pengunggahan ulang berkas.

Menurutnya, pendaftaran dilakukan melalui dua jalur yakni, prestasi dan afirmasi untuk keluarga yang kurang mampu.

“Saat ini total pendaftar untuk jalur prestasi dan afirmasi sebanyak 55.000, sekarang  sedang di proses verifikasi faktual oleh tim berani cerdas. Data ini akan kami koordinasikam,ke Dinas Sosial, Biro Kesra dan Dukcapil, dan akan diupdate setiap harinya,” ungkap Yudiawati.

Terkait tenggat waktu verifikasi yang sedang ramai menjadi perbincangan di masyarakat, Yudiawati menjelaskan, proses unggah berkas akan diperpanjang sampai 30 Juli 2025.

“Kami akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Kami juga membuka saluran komunikasi agar masyarakat dapat melaporkan jika ada indikasi penyimpangan atau kendala di lapangan,” ungkapnya.

Yudiawati mengimbau masyarakat dan calon penerima beasiswa agar bisa mengawal program berani cerdas dengan cara memberikan data yang benar, untuk menghindari kesalahan informasi dan hal-hal yang tidak diinginkan.(sulis)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA TERPOPULER