Kabar68.Palu – Kemacetan dan antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu.
Meskipun terjadi kepadatan, kondisi tetap terkendali dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian dan penerapan sistem barcode di SPBU.
Menurut pantauan pihak dishub yang bertugas, antrean paling padat terjadi sekitar pukul 15.00 WITA, bertepatan dengan jam pulang kantor. Namun, arus lalu lintas di jalan-jalan utama tetap berjalan meski sedikit tersendat.
Keterangan dari petugas dishub yang berjaga di SPBU Sejauh ini, belum ada keluhan yang datang dari pengguna jalan terkait kemacetan yang disebabkan oleh antrean di depan SPBU.
Beberapa SPBU yang terpantau ramai dan padat, terutama untuk pengisian bahan bakar solar, antara lain SPBU di Jalan Yos Sudarso, SPBU Diponegoro, SPBU Tavanjuka, SPBU Kartini, SPBU Layana, dan SPBU Bayaoge.
Menurut petugas dishub truk yang mengantre banyak berasal dari luar kota seperti Gorontalo dan Manado yang.
“Sejauh ini tetap kondusif karena yang mengisi BBM juga pakai barcode, jadi tidak ada istilah siluman,” ujar petugas Dinas Perhubungan Kota Palu.
Di SPBU Jalan Yos Sudarso, terlihat banyak dari anak-anak muda yang berada disekitar SPBU yang membantu mengarahkan truk-truk yang akan masuk ke SPBU dengan imbalan dari supir truk.
Pengamanan juga diperketat dengan adanya tiga petugas yang berjaga, yaitu polisi dan petugas Dishub yang ditugaskan oleh gubernur, serta seorang anggota TNI yang ditugaskan oleh pihak Pertamina. (Zar)
