Kabar68.PALU – Ribuan honorer Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) akan melakukan aksi demo di kantor Gubernur dan Walikota Palu, Senin (24/11) untuk menuntut nasib mereka yang tidak diusulkan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palu.
Dari Pantauan media ini, Minggu (23/11), para honorer tersebut sebelum melakukan aksi, mendatangi kantor Lembaga Batuan Hukum (LBH) Sulteng, meminta untuk dilakukan pendampingan hukum dengan melakukan penandatangan kuasa.
Pengacara Rakyat Agussalim. SH, dan rekan, yang tegabung di kantor LBH Sulteng, di percayakan untuk menjadi kuasa hukum mereka.
Honorer yang berjumlah 1.171 orang tersebut, akan melakukan aksi demo untuk menuntut nasib mereka yang sampai saat ini masih menggantung.
Salah seorang honorer mengatakan, dirinya sudah mengabdi di Pemerintahan Kota Palu sejak tahun 2009, bahkan masuk dalam kategori K2.
Namun sampai saat ini dirinya tidak pernah diangkat. Bahkan saat mengikuti PPPK dinyatakan tidak lulus.
“Saya sejak tahun 2009 honor, tapi belum juga terangkat. Saat dengar informasi bahwa nama saya juga masuk dalam 1.171 honorer yang tidak di usulkan di KemenPAN-RB, saya kaget,” ujarnya.
Sementara itu, Senin (24/11) para honorer tersebut didampingi kuasa hukumnya dari kantor LBH Sulteng, akan melakukan aksi di depan kantor Walikota dan Gubernur Sulteng.
Bahkan para honorer yang berjumlah ribuan orang tersebut akan menduduki kedua kantor tersebut, dan akan pulang setelah tuntutan mereka dipenuhi oleh gubernur dan walikota.(lam)
