PALU – Pekerjaan revitalisasi Taman GOR Kota Palu dipastikan tidak rampung hingga akhir tahun 2025. Proyek yang menelan anggaran Rp4,8 miliar dari APBD Kota Palu itu masih menyisakan tumpukan material bangunan di sejumlah titik lokasi.
Kondisi tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, yang sebelumnya menjanjikan akses publik tersebut dapat segera dinikmati masyarakat. Melalui akun resmi Pemerintah Kota Palu pada 14 Desember 2025, wali kota menyampaikan bahwa tahap pertama revitalisasi Taman GOR akan selesai pada akhir Desember.
“Tahap 1 pengerjaan revitalisasi Taman GOR akan segera selesai di akhir Desember ini. Taman ini akan dapat dinikmati lagi mulai 2026 mendatang setelah tahap 2 terselesaikan,” tulis Hadianto saat itu.
Namun, berdasarkan pantauan Radar Sulteng di lokasi proyek pada Selasa (30/12/2025), pekerjaan taman belum menunjukkan tanda-tanda akan rampung. Material bangunan masih menumpuk di sejumlah sudut kawasan.
Tumpukan paving block, beton pracetak, serta bongkahan material tampak memenuhi sisi barat dan selatan taman. Beberapa area yang direncanakan sebagai jalur pedestrian juga belum tertata dan masih dalam kondisi pengerukan.
Pemerintah Kota Palu mengalokasikan anggaran sebesar Rp4.850.272.000 untuk proyek tersebut dari APBD 2025. Kontrak pekerjaan ditandatangani pada 19 Agustus 2025 dengan masa pelaksanaan 135 hari kalender. Proyek ini dikerjakan oleh PT Makmur Sulteng Raya dan diawasi oleh CV AMSCon.
Yusdarmin, Kabid Bina Konstruksi Dinas PU Kota Palu yang dikonfirmasi tidak merespon.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Palu, Abdurahim Nasar, menilai progres sejumlah proyek strategis di Kota Palu, termasuk penataan Taman GOR, jauh dari target jadwal yang ditetapkan. Ia menyebut rata-rata masa kontrak pekerjaan akan berakhir pada 30 hingga 31 Desember 2025.
“Dari semua lokasi yang kami cek, hampir semuanya tidak sesuai dengan jadwal kerja. Ini sama seperti tahun lalu dan sangat jauh dari harapan,” ujar Abdurahim yang akrab disapa Wim saat ditemui di ruang Komisi C DPRD Palu, Senin (22/12/2025).
Menurut Wim, selain Taman GOR Palu, proyek lain yang menjadi fokus peninjauan DPRD antara lain pembangunan Masjid Huntap Tondo tahap II, pembangunan Puskesmas Huntap Tondo beserta Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat. Ia menilai kondisi fisik sejumlah proyek tersebut belum memungkinkan untuk diselesaikan tepat waktu. (bar/nas)
