back to top
Senin, 29 Desember 2025
BerandaDAERAHPotret Buram Jalan Kota Donggala

Potret Buram Jalan Kota Donggala

Anggaran Miliaran Hasil Amburadul

Donggala — Proyek Peningkatan Jalan dalam Kota Donggala yang dikerjakan PT Konstruksi Abaddi Mandiri terkesan amburadul dan dikerjakan asal jadi. Hingga akhir masa pelaksanaan pada penghujung tahun ini, proyek yang menelan anggaran sekitar Rp14,8 miliar dari APBD Kabupaten Donggala Tahun Anggaran 2025 tersebut belum rampung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, progres fisik proyek diperkirakan baru mencapai sekitar 60 persen. Sejumlah item pekerjaan masih belum terselesaikan, padahal waktu pelaksanaan kontrak telah berakhir.

Beberapa proyek pekerjaan jalan kota Donggala. (Foto Ist)

Tak hanya itu, kualitas pekerjaan juga patut dipertanyakan. Material yang digunakan untuk Lapisan Pondasi Agregat (LPA) pada pengerasan dasar jalan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Pasalnya, material LPA yang digunakan disebut-sebut berasal dari material sungai, yang dikhawatirkan tidak memenuhi standar mutu sebagaimana dipersyaratkan dalam kontrak.

Kondisi serupa juga terjadi pada proyek pekerjaan trotoar yang dikerjakan oleh CV Bangun Konstruksi dengan nilai anggaran sekitar Rp4,8 miliar.

Hingga batas akhir kontrak, pekerjaan trotoar tersebut juga belum selesai. Bahkan, kondisi di lapangan menunjukkan pekerjaan terkesan dikerjakan secara asal-asalan dan jauh dari harapan masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Donggala, Dr. Ir. H. Muhammad Ali Kadir, S.Pd., M.M., IPM., ASEAN Eng, saat dikonfirmasi terkait kondisi proyek tersebut, belum dapat dimintai keterangan. Upaya konfirmasi melalui nomor WhatsApp yang bersangkutan tidak berhasil karena nomor tersebut tidak aktif.

Sementara itu, Bupati Donggala Vera E. Laruni menanggapi persoalan tersebut bahwa urusan teknis proyek berada pada pihak terkait.

“Yang mengetahui secara teknis ada konsultan pengawas dan PPK. Silakan konfirmasi,” ujar Bupati Donggala singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun konsultan pengawas terkait keterlambatan pekerjaan dan dugaan penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi.

Kontraktor pelaksana Jony Pongki yang dikonfirmasi melalui pesan singkat melalui pesan whatsapp 08124510xxxx tidak membalas meski pesan tersebut sudah terkirim. (bar)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

Dugaan Korupsi Banggai Rp123 M Mandek di Polda

0
Kapolda Sulteng: Kasus Tipikor Banggai Harus Profesional BANGGAI - Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Endi Sutendi, SH, SIK, MH menegaskan bahwa dalam hal penanganan kasus...

TERPOPULER >