BANGGAI – Keahlian sangat penting bagi para pekerja tambang nikel, karena pengelolaan tambang ini memiliki resiko tinggi dan membutuhkan efisiensi serta keselamatan kerja dalam operasional. Keahlian yang memadai memungkinkan pekerja menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan aman, meningkatkan produktivitas dan meminimalkan atau meminimalisir dampat negatif terhadap lingkungan.
Hal inilah yang menjadi komitmen PT. Prima Sarana Gemilang (PSG) anak perusahaan Group PT. Indomobil, dibawah bendera Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Anugerah Bangun Makmur (ABM), dalam pengelolaan tambang Nikel di Desa Siuna, Kec. Pagimana. Selain bergerak sebagai kontraktor pertambangan, PT. PSG juga merupakan perusahaan konstruksi umum yang telah terdaftar dibursa saham yang bergerak dibidang distribusi, jasa keuangan, penjualan alat-alat berat, dan lain-lain.
Dari pantauan Radar Sulteng dilokasi kantor PT.PSG, site PT. ABM, yang berjarak sekitar 25 KM dari Desa Siuna yang berada di puncak gunung tempat dimana lokasi penambangan nikel, bahwa pihak perusahaan sangat mengutamakan pentingnya keahlian bagi tenaga kerja, terutama peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), tanpa mengabaikan aspek lingkungan.
Disela-sela kesibukannya, Project Manager PT. PSG, Prayit Nur Cahyono, kepada Radar Sulteng, diruang kerjanya baru-baru ini, mengakui bahwa sudah menjadi kewajiban perusahaan kepada para pekerja tambang harus memiliki pemahaman yang kuat tentang K3. Hal itu dimaksudkan guna mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Menurutnya, pihak perusahaan selalu memberikan bekal pelatihan K3 dalam membantu tenaga kerja untuk mengenali resiko, memahami prosedur keselamatan dan menggunakan peralatan pelindung diri dengan benar, serta keterampilan dalam pertolongan pertama juga sangat penting untuk menangani kecelakaan yang mungkin terjadi dilapangan.
Pentingnya efisiensi dan produktivitas, PT. PSG yang beroeprasi sejak Oktober 2024 ini mengedepankan keahlian tekhnis, seperti pengoperasian alat berat (excavator, dump truck, dan lain-lain) sangat penting untuk kelancaran operasional. Selain itu, kemampuan membaca peta geologi dan memahami metode pertambangan (terbuka dan bawah tanah) juga meningkatkan efisiensi kerja.
“Bagi pekerja tambang yang terampil tentunya akan dapat menyelesaikan tugasnya lebih cepat dan lebih efektif yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas,” ujar Yoyo sapaan akrab project manager PT.PSG.
Selain itu PT. PSG dalam aktivitasnya mengutamakan peningkatan kemampuan komunikasi dan kerja tim. Dalam komunikasi yang efektif dan kemampuan kerjasama tim sangat penting dalam lingkungan kegiatan perusahaan yang seringkali dinamis dan beresiko.
“Pekerja yang mampu berkomunikasi dengan jelas dan bekerja sama dengan baik dapat meningkatkan koordinasi dan mengurangi kesalahan,” ujarnya.
Disisi lain, yang tak kalah pentingnya juga bahwa di PT. PSG, sangat terbuka lebar-lebar dalam hal pengembangan karir. Bagi tenaga kerja yang memiliki keahlian yang relevan dengan aktivitas perusahaan pertambangan sangat membuka karir yang lebih luas. Bagi pekerja yang terus mengembangkan diri dan mengikuti pelatihan tambahan akan lebih dihargai oleh perusahaan.
“Dalam aktivitas kegiatan pertambangan, PT. PSG sangat terbuka lebar dalam hal pengembangan karir. Sehingga dengan demikian, keahlian merupakan komponen penting bagi pekerja tambang untuk dapat bekerja secara aman, efisien dan bertanggungjawab. Investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pekerja tambang sangat penting demi keberlanjutan industri pertambangan,” ujar Yoyo. (MT)
