Kabar68.Palu – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengambil langkah pro-rakyat dengan menggratiskan biaya parkir bagi pengemudi ojek online (ojol). Kebijakan ini berlaku saat pengemudi ojol mengambil pesanan, mengantar barang, atau menunggu penumpang di area parkir resmi.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan bahwa regulasi khusus terkait kebijakan ini akan segera diterbitkan. “Kami akan segera mengeluarkan aturan khusus bebas parkir untuk ojol, agar mereka tidak lagi ditagih oleh juru parkir,” kata Hadianto di Palu pada Jumat.
Menurutnya, kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap para mitra ojol yang telah berkontribusi besar dalam mempermudah mobilitas warga. Ojol dianggap telah banyak membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
“Aktivitas mereka lebih banyak di jalan, sehingga perlu langkah strategis dari pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan melalui kebijakan parkir gratis,” jelasnya.
Wali Kota Hadianto juga menyebut bahwa pembebasan biaya parkir ini diharapkan bisa meringankan beban operasional para pengemudi ojol. Hal ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Palu dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Kebijakan ini disambut baik oleh pengemudi ojol dan mahasiswa dalam pertemuan dengan Pemkot Palu pada Kamis (4/9). Mereka menilai kebijakan ini sangat membantu, terutama dalam situasi ekonomi yang menuntut efisiensi biaya.
“Sebagai penyelenggara pemerintahan, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada publik. Kebijakan ini kami terapkan semata-mata untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas,” pungkas Hadianto.
Dengan kebijakan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para pengemudi transportasi daring, akan semakin kuat. (Lis)
