back to top
Minggu, 26 Oktober 2025
BerandaPALUPelepasan Kontingen PON Bela Diri Sulteng Dikemas dengan Adat...

Pelepasan Kontingen PON Bela Diri Sulteng Dikemas dengan Adat Kail Mompakaroso

Kabar68.Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi melepas kontingen atlet menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang akan berlangsung pada 11–26 Oktober di Kudus, Jawa Tengah.

Upacara pelepasan yang digelar di Aula Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (9/10/2025) itu berlangsung istimewa karena dikemas dalam upacara adat Kail Mompakaroso. Dalam prosesi tersebut, guma—senjata adat Kaili—ditempelkan ke seluruh atlet sebagai simbol ketajaman, kekuatan, dan keberanian.

Gubernur Sulawesi Tengah melalui Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda), Andi Ruly Djanggola, menegaskan bahwa pelepasan kontingen ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk pengukuhan semangat seluruh masyarakat Sulteng yang akan dibawa para atlet menuju gelanggang PON Bela Diri.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya membangun ekosistem olahraga yang sehat, profesional, dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan olahraga tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter, kebanggaan daerah, serta penggerak ekonomi dan pariwisata,” ujar Andi Ruly.

Sementara itu, Ketua Kontingen Sulteng, Moh. Ifan Taufan, mengungkapkan bahwa Sulteng mengirim 47 atlet, 13 pelatih, dan 8 ofisial yang akan berlaga di delapan cabang olahraga (cabor): Judo, Taekwondo, Gulat, Pencak Silat, Sambo, Karate, Jujitsu, dan Wushu.

“Kontingen akan berangkat secara bertahap, dimulai dari cabang Judo, dan kloter terakhir dari cabang Wushu,” jelas Ifan Taufan.

Mewakili Ketua KONI Sulteng, Sekretaris KONI Andi Nur B. Lamakarate menyampaikan apresiasi sekaligus motivasi bagi para atlet agar bertanding dengan semangat tinggi untuk mengharumkan nama “Negeri Seribu Megalith” di tingkat nasional.

“Kita patut mengapresiasi Ketua Umum KONI terpilih. Meski belum ada SK resmi, kita sudah berinisiatif untuk memberangkatkan atlet. Ini langkah awal yang penting untuk mengukur prestasi olahraga Sulteng ke depan,” kata Andi Nur. (Bar/Lis)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

IDI Sulteng Gelar Operasi Katarak Gratis, Wujud Nyata Dedikasi Dokter untuk...

0
Kabar68.Donggala — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-75 sekaligus sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Wilayah, IDI Wilayah Sulawesi Tengah...

TERPOPULER >