PALU — Harapan Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) IX tahun 2027 kian menguat.
Tim verifikasi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Nasional (KORMINAS) yang mengunjungi Palu, menyambut positif kesiapan dan antusiasme Pemerintah Provinsi Sulteng.
Bahkan, Wakil Ketua Umum KORMINAS Rezka Oktoberika secara terbuka menyatakan bahwa dirinya telah “mengunci” Sulteng sebagai kandidat terkuat.
“Beberapa provinsi seperti Banten, Sulsel, dan Lampung juga berminat. Tapi saya pribadi sudah mengunci Sulteng. Biar tekor asal kesohor,” ujar Rezka disambut tepuk tangan dalam pertemuan di ruang rapat Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Senin (15/7).
Pernyataan itu memperkuat sinyal bahwa Sulteng sangat berpeluang besar mengamankan status tuan rumah Fornas IX.
Bahkan Kadispora Sulteng Drs Irvan Aryanto juga telah mengunjungi NTB terkait persiapan pelaksanaan FORNAS VIII – 2025 yang akan dibuka 23 Juli nanti.
Kunjungan tim verifikasi ini dipimpin langsung oleh Sekjen KORMINAS Djainal Abidin Simanjuntak dan Rezka Oktoberika, yang sebelumnya telah meninjau sejumlah venue di Palu.
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menyambut hangat kehadiran tim KORMINAS dan memastikan komitmen penuh pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Fornas 2027 akan dijadikan momentum strategis untuk promosi pariwisata dan pembenahan infrastruktur.
“Kami siap lahir dan batin. Dua tahun persiapan dari 2026 sampai 2027, kami tidak akan mempermalukan KORMINAS. Bahkan kami ingin tampil lebih baik dari NTB,” tegas Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memperkenalkan potensi wisata unggulan yang siap dikemas dalam spirit Fornas, seperti Danau Lindu, Taman Nasional Lore Lindu, Pantai Tanjung Karang, Danau Poso, hingga paralayang di Mantantimali.
Untuk akomodasi, Sulteng akan mengoptimalkan fasilitas seperti BPSDM dan Asrama Haji, serta mendorong pengembangan Bandara SIS Aljufri menjadi bandara bertaraf internasional.
Sekjen KORMINAS Djainal Abidin menyebut bahwa Sulteng telah memenuhi 85 persen indikator sebagai tuan rumah Fornas.
“Sisanya tinggal pembenahan teknis. Kami harap pimpinan Sulteng hadir saat pembukaan Fornas di NTB dan penutupan yang akan digelar 1 Agustus mendatang, di mana bendera pataka akan diserahkan kepada tuan rumah selanjutnya,” jelasnya.
Pada Fornas 2025 yang akan berlansung di NTB, jumlah peserta dan ofisial mencapai lebih dari 14 ribu orang. Maka, aspek keamanan, konsumsi, dan logistik menjadi perhatian utama KORMINAS dalam menilai kesiapan tuan rumah. (bar)
