back to top
Minggu, 26 Oktober 2025
BerandaPALULayanan Bus Trans Palu Dihentikan Sementara

Layanan Bus Trans Palu Dihentikan Sementara

Kabar68.Palu – Seluruh unit Bus Trans Palu berhenti beroperasi sementara mulai Senin (20/10/2025). Kebijakan ini diumumkan melalui akun resmi @transpaluofficial_ dan dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Trisno Yunianto. Penghentian sementara dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan transportasi publik tersebut.

“Alasannya agar pelayanan lebih efektif dan efisien. Saat ini kami sedang membangun sekitar 30 halte baru dan 100 titik bus stop di seluruh Kota Palu. Targetnya, selesai pertengahan Desember dan Bus Trans Palu bisa beroperasi kembali pada 1 Januari 2026,” kata Trisno pada, Senin (20/10/2025).

Trisno menjelaskan, pembangunan halte dan bus stop menjadi prioritas karena selama ini Bus Trans Palu belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai.

“Banyak pengemudi yang tidak berhenti di tempat yang sudah ditentukan karena tidak ada rambu atau tanda yang jelas. Padahal bus ini bukan angkot yang bisa berhenti sembarangan. Akibatnya, penumpang kesulitan naik dan turun,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kondisi halte yang dinilai belum layak dan tidak nyaman bagi masyarakat.

“Tempat menunggu penumpang panas, tidak ada tempat duduk, dan tidak memenuhi standar. Karena itu halte dan bus stop wajib dibangun agar masyarakat bisa menunggu dengan nyaman,” jelasnya.

Selain membangun infrastruktur pendukung, Dishub Palu juga melakukan evaluasi terhadap koridor dan rute Bus Trans Palu yang sudah berjalan selama setahun. Evaluasi itu dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna dan mengoptimalkan armada.

“Ada jalur yang peminatnya tinggi seperti Pantoloan, tapi jumlah bus berkurang dari 10 menjadi 3 unit. Nanti kami kembalikan lagi ke 10 unit. Selain itu, kami akan membuka jalur baru dari Tipo ke Watusampu,” ungkap Trisno.

Menurutnya, pembukaan jalur baru ini juga untuk menjangkau masyarakat yang belum terlayani, meskipun sebelumnya sudah ada bus dari Kabupaten Donggala yang masuk ke Palu.

“Warga Watusampu akan kami layani dengan tarif Rp5.000. Kalau naik bus dari Donggala, mereka harus bayar Rp10.000. Jadi kami ingin memberikan layanan yang lebih terjangkau untuk masyarakat Kota Palu,” tuturnya.

Trisno menegaskan, penghentian sementara ini bukan disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat menggunakan Bus Trans Palu.

“Bukan karena tidak ada peminat. Ini murni untuk meningkatkan pelayanan. Sejak beroperasi Oktober 2024 sampai September 2025, sudah ada 111.043 penumpang umum dan 35.014 pelajar serta mahasiswa yang menggunakan layanan ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, perubahan kebiasaan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi publik membutuhkan waktu panjang.

“Butuh proses untuk mengubah mindset masyarakat agar mau beralih ke transportasi umum. Karena itu, kami terus evaluasi minimal tiga bulan sekali untuk memperbaiki pelayanan,” katanya menutup.(NAS)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

Polda Sulteng Jelaskan Kericuhan Kayumalue: Benarkan Penggerebekan Narkoba dan Tangkap Satu...

0
Kabar68.Palu – Sebuah video penggerebekan aparat kepolisian yang viral di media sosial menghebohkan warga Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu. Dalam rekaman berdurasi 2 menit...

TERPOPULER >