back to top
Rabu, 23 Juli 2025
BerandaDAERAHKomjen Mathius Hukom Resmikan BNNP Sulteng: BNN Tidak Bisa Kerja Sendiri Berantas...

Komjen Mathius Hukom Resmikan BNNP Sulteng: BNN Tidak Bisa Kerja Sendiri Berantas Narkoba!

PALU – Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah, yang beralamat dijalan Sukarno Hatta, Kota Palu, atau kompleks MTQ Jabal nur, Selasa (22/7/2025) di resmikan penggunaanya oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Mathius Hukom, yang di tandai dengan pengguntingan pita.

Marthinus mengatakan, BNNP Sulteng telah diposisikan sebagai salah satu institusi pemerintah yang urgen lahir di masyarakat.

Menurut Marthinus, BNN tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi persoalan pemberantas narkotika, tetapi harus di dukung oleh stakeholder terkait.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada OPD -OPD yang ada di provinsi maupun yang ada di daerah-daerah di Sulteng, yang terus mensuport tugas-tugas kita,” ujarnya.

Terkait peresmian kantor tersebut, Komjen Marthinus mengatakan, kantor bukan sekedar simbolis fisik, bukan sekedar susunan batibdi atas batu yang di balut semen, tetapi kantor harus dimaknai sebagai suatu nilai yang harus di internalisasikan dalam diri setiap pemilik Kantor.

“Setiap orang yang bekerja di dalam kantor tersebut, sebagai suatu institusi yang melayani masyarakat. Ini penting sekali,” jelasnya.

Kantor menurut Marthinus, sebagai simbol kewibawaan pemerintah, karena kantor menghadirkan pelayanan, dan kantor menghadirkan rasa.

Kata dia, sombol-simbol tersebut bisa diartikan bahwa ketika melihat kantor maka akan melihat kehadiran pemerintah, atau hukum yang hadir di tempat tersebut.

“Pelayanan publik hadir ditempat itu, maka bagi saya jangan pernah membuat kantor ini, nilai nilai yang saya sebutkan tadi untuk akibat dari perbuatan-perbuatan kita sendiri,”tandasnya.

Kata Marthinus, akhir-akhir ini ada kehilangan keras dari masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilakukan pemerintah atau instansi-instansi tertentu.

“Ini bukan salah siapa-siapa, tetapi salah kita sendiri, maka bagi saya kantor jangan dijadikan sebagai sarang penyamun, kantor jangan di jadikan sebagai tempat transaksional, tetapi kantor dijadikan betul-betul sebagai layanan publik,” tegasnya.

Marthinus menambahkan, bagi dirinya kantor BNN harus menakutkan terutama bagi penjahat-penjahat narkoba, dan kantor  BNN juga harus menjadi simbol menakutkan bagi para bandar narkoba.

“Itu penting, tapi kantor BNN juga harus menjadi simbol pelayanan, dan ketika masyarakat yang ingin mencari keadilan, masyarakat yang ingin mencari pelayanan maka kantor menjadi perlindungan yang terbaik,”pungkasnya.(Lam)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA TERPOPULER