Kabar68.Bangkep – Kasus keracunan massal mengguncang Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Sebanyak 254 siswa dari SD, SMP hingga SMA/SMK di Kecamatan Tinangkung dan sekitarnya tumbang usai menyantap makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (17/9).
Kapolres Bangkep, AKBP Ronaldus Karurukan, mengungkapkan pihaknya menerima laporan segera setelah puluhan siswa jatuh sakit usai makan siang. Polisi langsung mengecek korban di RSUD Trikora Salakan dan mengamankan sisa makanan dari dapur penyedia MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kami sudah membawa sampel makanan ke Balai POM Palu untuk diperiksa. Balai POM Luwuk tidak bisa melakukan pemeriksaan, jadi semua sampel kami kirim ke Palu,” kata Ronaldus, Kamis (18/9).
Ronaldus menegaskan penyelidikan masih difokuskan pada kondisi makanan, terutama ikan yang diduga basi. “Dugaan sementara memang pada ikan, tapi kepastian penyebab keracunan menunggu hasil laboratorium,” jelasnya.
Ia juga menegaskan belum mengaitkan kasus ini dengan unsur persaingan usaha. “Kami masih fokus pada makanan yang dikonsumsi, bukan faktor lain,” tambah Kapolres.
Kondisi Korban Berangsur Pulih
Hingga Kamis pagi, tercatat 254 siswa mengalami gejala keracunan. Dari jumlah itu, 174 orang sudah dipulangkan, sementara sisanya masih dirawat di rumah sakit.
“Sebagian besar kondisinya membaik. Bahkan korban yang sempat kejang-kejang dan menggunakan oksigen, kini sudah stabil,” ungkap Ronaldus.
Usut Tuntas, Cegah Terulang
Kapolres memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. “Kami sudah memintai keterangan staf dan penanggung jawab dapur MBG. Semua pihak yang terkait harus bertanggung jawab. Kami pastikan kejadian serupa tidak akan terulang,” tegasnya.