back to top
Minggu, 26 Oktober 2025
BerandaDAERAHKakao Premium Poso Tembus Pasar Global

Kakao Premium Poso Tembus Pasar Global

Kabar68.Poso –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Poso memfasilitasi peresmian ekspor perdana 2 ton biji kakao fermentasi kualitas premium. Komoditas unggulan ini dilepas menuju pasar dunia, dengan tujuan Perusahaan Valrhona Chocolate, Prancis.

Ekspor strategis ini digerakkan oleh Koperasi Karya Bersama dan Rainforest Alliance di Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, pada (16/10). Pelepasan ekspor ini diklaim sebagai wujud nyata keberhasilan Program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) dan komitmen peningkatan inklusi serta literasi keuangan bagi petani kakao Poso.

Kegiatan ini sekaligus menjadi implementasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Poso yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal. Pelaksanaan acara juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti konkret sinergi multipihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Hari ini, kita membuktikan bahwa biji kakao Poso memiliki nilai kualitas global. Lebih dari itu, kami memastikan momentum ini menjadi katalis bagi kemandirian finansial petani. Kolaborasi antara regulator, pemerintah daerah, Lembaha Jasa Keuangan, dan Koperasi adalah model yang harus direplikasi,” tegas Bonny, melalui rilis Minggu (19/10).

Acara pelepasan ekspor dibuka resmi oleh Wakil Bupati Poso, H. Soeharto Kandar, bersama Kepala OJK Sulteng Bonny Hardi Putra, dan dihadiri oleh perwakilan Valrhona Chocolate France, Miss Sancie Castan, serta ratusan petani anggota koperasi.

Mendukung keberlanjutan ekspor, acara diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Koperasi Karya Bersama dan Bank BRI Cabang Poso. Kolaborasi ini bertujuan membuka akses pembiayaan produktif yang lebih mudah bagi petani dan memperkuat rantai pasok kakao.

Wakil Bupati Poso, H. Soeharto Kandar, menyampaikan apresiasinya saat meresmikan pelepasan ekspor.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras para petani dan dukungan dari OJK serta mitra global. Poso siap menjadi sentra kakao unggulan yang tidak hanya produktif, tapi juga maju dalam literasi keuangan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Karya Bersama, Bernard Ranonto, mengungkapkan kebanggaannya.

“Kami bangga karena biji kakao hasil fermentasi petani Poso kini bisa dikenal dunia. Ini adalah hasil dukungan yang intensif dan bukti bahwa kualitas lokal mampu bersaing global,” tuturnya.

Rangkaian acara ditutup dengan kunjungan ke rumah fermentasi dan kebun kakao, serta Edukasi Keuangan bagi 300 petani. Edukasi ini fokus pada manajemen keuangan usaha dan literasi layanan perbankan formal, guna memastikan kesejahteraan petani meningkat dari keuntungan ekspor.

Ekspor perdana 2 ton biji kakao fermentasi ini diharapkan menjadi tonggak awal pengembangan kakao berkelanjutan di Sulawesi Tengah, sejalan dengan visi “Sulteng Nambaso”.(*/SH)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

Polda Sulteng Jelaskan Kericuhan Kayumalue: Benarkan Penggerebekan Narkoba dan Tangkap Satu...

0
Kabar68.Palu – Sebuah video penggerebekan aparat kepolisian yang viral di media sosial menghebohkan warga Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu. Dalam rekaman berdurasi 2 menit...

TERPOPULER >