back to top
Selasa, 30 Desember 2025
BerandaDAERAHJetty PT Bukit Jejer Sukses di Topogaro Diduga Beroperasi...

Jetty PT Bukit Jejer Sukses di Topogaro Diduga Beroperasi Tanpa Izin

Kabar68.Morowali – Pabrik pengolahan sawit PT Bukit Jejer Sukses yang terletak di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, diduga melakukan pelanggaran dengan mengoperasikan pelabuhan atau terminal khusus (Tersus) tanpa mengantongi izin Tersus.

‎‎Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa perusahaan tersebut sudah mengoperasikan pelabuhan/jetty selama sekitar tiga tahun, namun perizinannya diduga belum ada.

‎‎Dugaan lainnya adalah permasalahan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dermaga/jetty PT Bukit Jejer Sukses di pantai Topogaro (lokasi di seberang jalan masuk pabrik) yang diduga tidak memiliki sertifikat karena lahan dermaga/jetty tersebut tumpang tindih dengan lahan milik PT BTIIG (Baoshuo Taman Industry Investment Group), perusahaan pengolahan nikel asal Tiongkok.

‎‎Adapun perizinan atau legalitas jetty PT Bukit Jejer Sukses yang diduga belum ada, antara lain Izin Lokasi/Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) dari Dinas Tata Ruang dan BPN/Kantah Morowali, Izin Operasional dermaga/jetty dari Kementerian/Dinas Perhubungan, serta izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

‎‎Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah, Arif Latjuba, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Selasa (4/11/2025), mengaku belum menerima laporan resmi terkait keberadaan jetty tersebut.

‎‎“Memang informasinya saya juga baru dengar. Katanya wilayah PT Bukit Jejer Sukses ini tumpang tindih dengan milik BTIIG, sementara mereka sudah punya jetty di Topogaro. Itu yang masih kami mau cek dulu,” ujar Arif.

‎‎Ia menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan rinci sebelum ada verifikasi di lapangan.

‎‎“Kalau memang benar mereka punya jetty dalam kondisi overlapping, itu harus dipastikan dulu. Kita belum bisa menjelaskan sebelum ada data resmi. Enak menjelaskan kalau izinnya sudah jelas, tapi kalau masih dicari seperti ini kita belum berani,” jelasnya.

‎‎Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, jetty milik PT Bukit Jejer Sukses di pantai Topogaro berada di seberang jalan masuk pabrik. Namun, lahan tempat berdirinya dermaga tersebut diduga tumpang tindih dengan lahan milik PT BTIIG, perusahaan pengolahan nikel asal Tiongkok.

‎‎Selain itu, berdasarkan penelusuran Radar Sulteng, PT Bukit Jejer Sukses belum mengantongi sejumlah izin penting, yakni Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) dari Dinas Tata Ruang dan BPN/Kantah Morowali, serta izin operasional jetty atau dermaga dari Kementerian maupun Dinas Perhubungan.

‎Mengenai izin Terminal untuk Kepentingan Sendiri, Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah, Sumarno, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menyampaikan bahwa dirinya masih mengecek terkait perizinan tersebut.

‎‎“Saya cek dulu ya,” balasnya singkat.

‎‎Arif menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi lintas instansi untuk memastikan kejelasan status izin serta lokasi jetty tersebut.

‎‎“Nanti kita cross-check ya, biar jelas posisi dan izinnya seperti apa,” tutupnya.

‎‎Rafael, Manajer PT Bukit Jejer Sukses yang dihubungi media melalui kontak WhatsApp nomor 0812xxxx713, tidak memberikan jawaban hingga berita naik cetak. (bar/nas)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

Bupati Bantah Proyek Jalan Donggala Amburadul

0
Soal Proyek Jalan di Donggala, Bupati Tegaskan Tender Sudah Terbuka Donggala — Bupati Donggala Vera E. Laruni membantah proyek peningkatan jalan dan trotoar di dalam...

TERPOPULER >