PALU – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Dokter Indonesia ke-117, podcast Kabar68 menyajikan edukasi kesehatan bersama IDI Cabang Palu, dengan tema “Tetap Aktif dan Produktif di Usia Senja”.
Podcast ini dipandu dokter muda dr Fitra Kemalasari Badrun MH yang akrab disapa dr Nona, menghadirkan narasumber dokter spesialis penyakit dalam dr Budi Dharmono SpPD.
Dalam sesi yang berlangsung interaktif, dr Budi mengulas berbagai tantangan dan solusi menjaga kesehatan para lanjut usia (lansia), terutama di Kota Palu dan wilayah sekitarnya.
“Lansia secara medis adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun. Di usia ini, terjadi perubahan fisik dan metabolisme tubuh, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung,” jelas dr Budi.
Ia menambahkan, kondisi ini diperberat oleh akses pelayanan kesehatan yang masih menjadi tantangan, terutama bagi warga di wilayah pegunungan yang butuh waktu hingga dua jam untuk mencapai fasilitas kesehatan.
Selain itu, minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini. “Pemerintah sudah punya program skrining gratis, seperti cek darah, yang sangat penting untuk mendeteksi penyakit secara dini,” ujarnya.
Dr Budi juga menyoroti masih kuatnya stigma terhadap penyakit seperti TBC dan HIV, padahal keduanya memiliki pengobatan yang efektif jika diakses secara tepat.
Dalam dialog interaktif yang dibacakan dr Nona dari pertanyaan netizen, banyak yang penasaran soal gaya hidup sehat bagi lansia.
Menjawab itu, dr Budi menyarankan aktivitas fisik yang teratur seperti senam lansia, yoga, jalan cepat, hingga berenang.
“Yang juga penting adalah manajemen stres dan nutrisi seimbang. Usia muda pun sebaiknya mulai rutin berolahraga agar tetap sehat di usia tua nanti,” tambahnya.
Tantangan lain yang kerap dihadapi dokter dalam menangani pasien lansia adalah faktor daya ingat yang mulai melemah, serta kekhawatiran pasien terhadap efek samping obat.
“Masyarakat sering takut minum obat jangka panjang karena khawatir merusak ginjal. Padahal, obat dirancang untuk aman dan manfaatnya jauh lebih besar jika dikonsumsi rutin sesuai anjuran dokter,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat usia 35 tahun ke atas untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal enam bulan sekali, karena gaya hidup masa lalu turut berpengaruh terhadap kondisi kesehatan saat ini.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palu telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, pelatihan kompetensi dokter, edukasi kesehatan, serta keterlibatan aktif dalam penanganan COVID-19 dan bencana alam. (bar)