PALU – Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan, Krisna Wardana, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, N. Rahmat, S.H., M.H., Senin (29/7/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Kajati tersebut, berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaborasi.
“Sebetulnya kunjungan kemarin itu silaturahmi, karena Pak Rahmat baru saja bertugas di Sulawesi Tengah. Saya datang untuk mewakili Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Pak Erwin Sukumorang, yang belum sempat ke Palu,” ujar Krisna saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin (4/8/2025).
Dalam pertemuan kata Krisna, dirinya memperkenalkan program kerja Bea Cukai Pantoloan yang sedang mengusung pencapaian predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sehingga dirinya berharap Kejati Sulteng turut memberikan dukungan terhadap komitmen tersebut.
“Kami sedang menuju zona integritas WBBM. Alhamdulillah, Pak Rahmat sangat mendukung. Bahkan beliau bersedia memberikan video testimoni untuk kami, itu sambutan yang sangat positif,” tambahnya.
Kata dia, pertemuan tersebut menjadi wadah pertukaran pandangan dan penguatan koordinasi antara dua lembaga penegak hukum yang selama ini memiliki tugas yang kerap bersinggungan di lapangan.
“Kami berharap ke depan sinergi antara Bea Cukai dan Kejaksaan makin erat, terutama dalam penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai. Bila ada penyidikan, kami tentu akan bersinergi dengan Kejaksaan,” ungkap Krisna.
Menurut dia, hubungan personal yang baik antara Kepala Kejati Sulteng dengan sejumlah pejabat Bea Cukai sebelumnya juga menjadi modal penting dalam membangun koordinasi lintas lembaga yang lebih efektif.
Sementara itu, Kajati Sulteng N Rahmat. SH. MH, mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas berbagai isu sosial yang relevan dengan tugas pokok kedua institusi, dan berbagai dinamika dan tantangan di lapangan menjadi perhatian bersama.
Pertemuan ini, menurut Kejati, menjadi refleksi semangat kebersamaan antarlembaga penegak hukum dalam menghadapi tantangan strategis di bidang hukum, ekonomi, maupun pelayanan publik.(NAS)
