back to top
Jumat, 21 November 2025
BerandaPALUImelda Liliana Muhidin Pastikan Palu Dukung Penuh Implementasi Program...

Imelda Liliana Muhidin Pastikan Palu Dukung Penuh Implementasi Program Asta Cita di Sulteng

Kabar68.Palu – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Estrella, Kabupaten Banggai, pada Senin (17/11/2025) ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan kepala daerah se-Sulawesi Tengah.

Rapat koordinasi terpadu ini, yang diklaim sebagai yang pertama kali dilaksanakan di Sulteng, dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar menekankan bahwa program prioritas presiden, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Koperasi Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat, semuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Program prioritas presiden seperti makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, koperasi merah putih, hingga sekolah rakyat semuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kita harus memastikan implementasinya berjalan optimal di Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur Anwar.

Gubernur juga menegaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 harus berpedoman pada Asta Cita. Ia menyoroti tantangan penurunan anggaran dari pusat dan menekankan pentingnya kreativitas daerah.

“Anggaran ke daerah menurun hingga 40%. Maka daerah harus kreatif menarik dana pusat dengan menjadikan Asta Cita sebagai paspor. Program nasional harus kita tarik sebanyak mungkin ke Sulawesi Tengah,” imbuh gubernur.

Menurut Gubernur Anwar, pelaksanaan program nasional seperti 307 Sekolah Penggerak Pangan Gizi (SPPG) yang membutuhkan suplai bahan pangan, berpotensi memicu pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

Di akhir sambutan, Gubernur Anwar mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meninggalkan pola kerja individual dan mengedepankan kolaborasi.

“Tidak ada lagi zaman bekerja sendiri-sendiri. Kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini tanpa kolaborasi. Ini bukan soal penghargaan, tapi bagaimana memanfaatkan peluang dengan melaksanakan program Asta Cita secara maksimal,” tegas gubernur.

Gubernur berharap pada tahun 2026 seluruh program Asta Cita dapat terealisasi hingga 100 persen dan berjanji akan terus membuka diri terhadap usulan dari bupati dan wali kota. Rakor ini menandai langkah awal Sulteng sebagai provinsi pertama yang melaksanakan koordinasi program Asta Cita di tingkat daerah.(*/SH)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

Tiga Tersangka Tipikor Pembangunan Jalan di Parimo Ditahan

0
‎‎‎Kabar68.PALU – Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah melalui Penyidik Tindak Pidana Khusus menahan tiga tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Parigi...

TERPOPULER >