Kabar.68 PARIMO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebabkan tiga desa terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng mencatat banjir melanda Desa Pelawa Baru dan Matolele di Kecamatan Parigi Tengah, serta Desa Bambasiang di Kecamatan Palasa.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, Senin (15/9), menjelaskan curah hujan tinggi membuat debit air sungai meluap hingga masuk ke permukiman warga.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parigi Moutong langsung berkoordinasi dengan aparat desa dan melakukan asesmen di lokasi banjir,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan sementara, sembilan kepala keluarga terdampak di Desa Pelawa Baru, termasuk empat bayi dan dua lansia. Sementara itu, banjir di Desa Matolele memutus satu jembatan, dan luapan air bercampur material di Desa Bambasiang menutup sekitar 100 meter jalan desa hingga akses warga terganggu.
Meski tidak ada korban jiwa maupun pengungsian, akses transportasi di dua desa tersebut belum pulih sepenuhnya. “Saat ini air sudah surut dan warga kembali beraktivitas, tetapi jembatan di Matolele masih terputus dan jalan di Bambasiang masih tertimbun material,” jelas Akris.
Menurutnya, kebutuhan mendesak pascabanjir adalah normalisasi sungai, perbaikan jembatan di Matolele, serta pengerahan alat berat untuk membersihkan material banjir di Bambasiang. (Lis)






