Kabar68. SULTENG- Dalam langkah taktis menindaklanjuti aspirasi ribuan mahasiswa, dua legislator DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Ambo Dalle dan Mahfud Masuara, terbang langsung ke Jakarta untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Presiden Republik Indonesia. Misi penting ini dilaksanakan melalui Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
Misi penting ini dimulai pada Rabu, 3 September, ketika kedua legislator mendapatkan mandat penuh dari pimpinan DPRD Sulteng. Setibanya di ibu kota, mereka tidak membuang waktu dan langsung bergerak menuju Kantor Kementerian Sekretariat Negara. Kehadiran tokoh muda lokal, Abd. Karim Aljufri, yang akrab disapa Bang Aka, turut mempermudah proses audiensi dan penyampaian aspirasi tersebut.
Di sana, tim dari DPRD Sulteng disambut hangat oleh Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Bapak Dr. Yuli Harsono, serta para pejabat eselon dua lainnya. Pertemuan ini menunjukkan keseriusan pihak pusat dalam menanggapi aspirasi yang datang dari daerah.
Tuntutan Nasional yang Merakyat
Meskipun terdapat 26 butir tuntutan, ada beberapa isu nasional yang menjadi sorotan utama dan dibawa ke Istana Negara:
- Naikkan Gaji/Tunjangan Profesi Guru dan Dosen: Tuntutan ini menyoroti pentingnya kesejahteraan tenaga pengajar sebagai ujung tombak pendidikan.
- Hapus Tunjangan DPR RI: Aspirasi ini mencerminkan keinginan masyarakat agar wakil rakyat lebih fokus pada kepentingan publik.
- Sahkan UU Perampasan Aset: Desakan ini menunjukkan dukungan kuat terhadap pemberantasan korupsi.
- Sejahterakan Buruh dan Tenaga Kesehatan: Tuntutan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup para pekerja di sektor vital.
- Evaluasi Anggota DPR RI Dapil Sulteng: Desakan untuk evaluasi kinerja wakil rakyat di daerah pemilihan.
Harapan Agar Suara Rakyat Sampai ke Presiden
Dalam pertemuan tersebut, Ambo Dalle mengucapkan terima kasih atas sambutan yang baik dari pihak Setneg. Ia berharap agar semua tuntutan yang disuarakan oleh mahasiswa dapat sampai ke meja Presiden. “Kami berharap setiap kebijakan nasional yang diambil ke depannya dapat mempertimbangkan aspirasi dan usulan dari daerah,” ujar Ambo Dalle.
Dengan demikian, kunjungan ke Jakarta ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah misi penting untuk memastikan bahwa suara rakyat Sulawesi Tengah benar-benar didengar di pusat kekuasaan, membawa harapan akan perubahan yang lebih baik dan kebijakan yang lebih pro-rakyat. (sh/Lis)