Kabar68.Donggala – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah, secara aktif mengajak masyarakat untuk meningkatkan perhatian terhadap gizi anak-anak guna mencegah stunting dan gizi buruk. Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menyoroti pentingnya upaya ini untuk membangun generasi yang sehat dan berdaya saing.
Sebagai langkah nyata, Pemkab Donggala meluncurkan “aksi bergizi” di sejumlah sekolah. Aksi ini merupakan intervensi pemerintah daerah yang berfokus pada kebiasaan sarapan sehat, minum air putih yang cukup, edukasi gizi, serta komunikasi komprehensif dengan berbagai pihak.
“Gerakan ini penting untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini pada anak-anak,” ujar Bupati Vera di Desa Limboro. “Ini termasuk pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin minum tablet tambah darah, dan rajin beraktivitas fisik.”
Bupati Vera juga menyoroti bahwa kasus stunting dan anemia masih menjadi tantangan di Donggala. Oleh karena itu, penanganannya tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus terintegrasi lintas sektor.
“Anak-anak sekolah harus sadar tentang pentingnya gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan prestasi belajar mereka,” tambahnya.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi langkah konsisten untuk membentuk kebiasaan sehat di kalangan pelajar, sekaligus mendukung upaya nasional dalam pencegahan stunting. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulteng, angka stunting di Kabupaten Donggala turun dari 34,1% pada 2023 menjadi 29,6% pada 2024, menunjukkan penurunan sebesar 4,5%. Hal ini menjadi indikator positif dari upaya yang telah dilakukan. (Lis)