Kabar68.PARIMO – Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah, Husen Mardjengi, mendesak Bupati Parimo H. Erwin Burase untuk bersikap lebih tegas dalam memimpin daerah. Sikap ini dinilai penting sebagai upaya meredam berbagai kegaduhan yang belakangan mencuat di masyarakat.
Husen menuturkan, sorotan yang ia sampaikan bukan tanpa dasar. Sejumlah persoalan yang kini berkembang mulai dari polemik pengusulan 53 titik Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) hingga dugaan intervensi Wakil Bupati di proyek strategis nasional, menurutnya membutuhkan ketegasan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan.
“Polemik yang terjadi adalah tanggung jawab bupati sebagai pimpinan daerah. Bupati harus mengambil alih persoalan dan bersikap tegas. Jika tidak, hal ini dapat membahayakan posisi bupati sendiri,” tegas politisi PAN tersebut dalam rapat paripurna dengan agenda Laporan Pansus DPRD atas Penyesuaian Hasil Evaluasi Gubernur Sulteng terhadap Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Parigi 2025–2029, Senin (1/12/2025).
Husen menambahkan, ketegasan kepala daerah akan sangat berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ia mengingatkan bupati agar tidak ragu dalam mengambil keputusan.
“Bupati harus tegas dalam urusan pemerintahan. Kalau tidak, bapak akan ‘tenggelam’. Jangan sampai ada teman sendiri yang menikam dari belakang. Kalau bapak tidak mengubah sikap ini, saya yakin bapak akan jatuh ke lubang. Masyarakat butuh kepastian,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Parimo H. Erwin Burase mengapresiasi fungsi pengawasan yang telah dijalankan DPRD. Ia menyampaikan kesiapannya bertanggung jawab atas berbagai dinamika yang terjadi di daerah.
“Saya menyatakan bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi,” ujar Erwin singkat.
Erwin juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Parimo.
“Menjalankan pemerintahan ini butuh kerjasama,” tandasnya. (Wan)






