BANGGAI – Universitas Airlangga memberikan Diseminasi Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Digital dan Pelatihan Basic USG Vascular di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai dalam upaya meningkatkan kapasitas Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis di Daerah 3T Dengan Peningkatan Awareness Terhadap Transformasi Kesehatan Digital Pada Penyakit Vaskular.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Pengabdian Masyarakat juga sebagai Dosen Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga yakni Dr. dr. Niko Azhari Hidayat SpBTKV, Subsp.VE(K).,FIATCVS dan dilanjutkan sambutan oleh mitra sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Kepala Puskesmas Simpong Sumiatry Yanti Emping,SKM. berlangsung di Meeting Room Santika Hotel Luwuk, pada Kamis, (20/11/2025).
Acara ini dihadiri dari pihak UNAIR yaitu selaku Ketua Pengabdian Masyarakat, Dosen Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) serta alumni Program Doktoral PSDM Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga yakni Dr. dr. Niko Azhari Hidayat SpBTKV, Subsp.VE(K).,FIATCVS, beserta perwakilan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk yang membantu jalannya rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat. Adapun dari pihak luar UNAIR yaitu selaku anggota pengawas Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) juga sebagai pembicara yakni dr Gregorius Bimantoro dan Staff R&D iVascular Aditya Putra Pratama Santosa, S.Hum., M.SP.
Dr. dr. Niko Azhari Hidayat menerangkan kegiatan diseminasi ini merupakan program kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Universitas Airlangga untuk membangun generasi emas SDM Kesehatan terkait transformasi kesehatan digital, pemanfaatan telehealth, dan penggunaan basic USG Vascular demi meningkatnya derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Banggai.
Menurut dokter Niko, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai dipilih sebagai lokasi pengabdian masyarakat karena termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang dibuktikan dengan akses layanan kesehatan yang masih terbatas dan kualitas SDM kesehatan yang masih kurang.
Selain itu, dengan pengenalan transformasi kesehatan digital diharapkan tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi SDM yang berkualitas dan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan. Serta, kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dikemas dengan nama Kelana Abdi Airlangga telah dilaksanakan pada tahun 2023 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan pada tahun 2024 di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Kelana Abdi Airlangga merupakan program pengabdian masyarakat yang digagas oleh dokter Niko dengan fokus pemberdayaan masyarakat melalui kesehatan digital khususnya telehealth dan penguatan SDM Kesehatan.
Masih menurut dokter Niko, kegiatan Diseminasi Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Digital dalam kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin UNAIR bersama-sama membantu untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan digital pada tenaga kesehatan dan tenaga medis serta penguatan transformasi SDM Kesehatan Nasional khususnya di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Sementara itu, Dokter Gregorius Bimantoro, selaku pembicara yang membawakan presentasi dengan judul Transformasi Kesehatan Digital: Healthtech Initiative, menambahkan, peran tenaga kesehatan dan tenaga medis di daerah sangat vital dalam membantu masyarakat di tengah semua keterbatasannya khususnya di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Kegiatan ini menggandeng beberapa stakeholder antara lain pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, RSUD Kabupaten Banggai, RS Claire Medika, RS Pratama dr. Abdul Chalik Masulili, Puskesmas Nambo, Puskesmas Kampung Baru, Puskesmas Simpong, iVascular dan Universitas Tompotika Luwuk.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan 3 rangkaian kegiatan yang saling berkaitan yaitu pra kegiatan yang di isi dengan Forum Diskusi “Sosialisasi Transformasi Kesehatan Digital” yang berlangsung pada tanggal 14 November 2025 secara daring. Selanjutnya kegiatan inti mengenai diseminasi sosialisasi dan edukasi yang berlangsung secara hybrid di Meeting Room Hotel Santika Luwuk pada tanggal 20 November 2025. Rangkaian kegiatan terakhir ditutup dengan Forum Diskusi “Pemanfaatan JKN Terhadapa Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan” yang nantinya akan diselenggarakan pada tanggal 4 Desember 2025 secara daring.
Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi seputar penyakit vaskular dapat di 08113098666 (Varises Indonesia Clinic) atau melalui iVascular SuperApp di PlayStore. Serta, ikuti project pengabdian masyarakat ke daerah selanjutnya dengan follow akun instagram @kelanaabdiairlangga dan @baktiujungutara.**






