Kabar68.Palu – Atlet kebanggaan Indonesia, Jefry Wuaten asal Sulawesi Tengah menjadi juara dunia kelas 60 kg putra dan runner-up juga atlet Indonesia Junaidi asal Jakarta, Juara ketiga ditempati Vimal Jit dari India.
Kompetisi yang diselenggarakan Federasi Binaraga Fitness Dunia (WBPF) melibatkan 330 atlet dari 43 negara ini.
Pembina Binaraga Sulawesi Tengah, Wijaya Chandra menyampaikan, Jefri telah mengabdikan diri sebagai atlet binaraga Sulteng selama 18 tahun dengan deretan prestasi luar biasa.
“Jefri Wuaten sudah 18 tahun menjadi atlet Binaraga Sulteng dengan berbagai prestasi, di antaranya 15 emas kejurnas, 3 perak PON, perunggu SEA Games 2013, emas SEABF, emas Asia dan dunia. Sekarang gelar juara Jefri sudah lengkap. Juara sejati tidak pernah ditaklukkan sampai puncak prestasi sejatinya,” ujar Wijaya.
Sementara itu, Jefri mengaku sangat bersyukur dapat kembali meraih hasil maksimal di panggung dunia.
“Puji Tuhan, setelah 10 tahun saya mengejar akhirnya bisa berbuah,” ucapnya.
Sepanjang kariernya, Jefri telah menorehkan banyak prestasi penting. Di antaranya emas Kejurnas 2011 di Bandung, perak PON XX Papua 2021, perunggu Kejuaraan Asia 2019 di Batam, serta kesempatan tampil memperkuat tim nasional Indonesia pada Kejuaraan Dunia Binaraga 2015 di Bangkok. Ia juga pernah menempati posisi kedua pada seleksi SEA Games 2019.
Ketum Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PP.PBFI) Irwan Alwi menjelaskan bahwa para atlet yang mengukir prestasi merupakan juara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Irwan Alwi juga menerangkan bahwa Kejuaraan Dunia saat ini membuktikan Indonesia meraih kepercayaan dunia internasional. Ke depan, Irwan ingin Indonesia kembali menjadi tuan rumah pada 2026, Kejuaraan Dunia atau Asia yang diselenggarakan di Bali.
“Kepada para atlet, Jefry dan Junaidi, selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih. Sangat membanggakan, menjadi juara dunia dan juga runner-up, membuat lagu Indonesia Raya berkumandang mengiringi berkibarnya bendera Merah Putih,” kata Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. (*/bar)






