Kabar68.TOLITOLI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Jumat (24/10) pukul 17.00 WITA menyebabkan banjir di sejumlah titik, terutama di Kecamatan Baolan.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Lembe. Selain itu, sistem drainase di kawasan permukiman tak mampu menampung debit air yang meningkat drastis.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli mencatat sebanyak 171 rumah warga terdampak.
Tak hanya permukiman, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, di antaranya tiga fasilitas pendidikan, dua sarana ibadah, satu fasilitas kesehatan, dan satu akses jalan utama.
Petugas BPBD bersama relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendataan, pemantauan kondisi banjir, serta membantu proses pembersihan material lumpur dan sampah pascagenangan.
Hingga Minggu (26/10), beberapa titik di wilayah Baolan dilaporkan masih tergenang cukup parah. Salah seorang warga, Nur Hidayah, menyampaikan bahwa di beberapa lokasi air masih tinggi hingga menutupi atap rumah warga.
“Air belum surut, bahkan di daerah dekat Sungai Lembe rumah-rumah sudah tidak kelihatan karena terendam,” ujarnya.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Tolitoli masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. (bar)






