back to top
Minggu, 26 Oktober 2025
BerandaPALUUIN Datokarama Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Mandiri

UIN Datokarama Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Mandiri

Kabar68.Palu – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu berkomitmen memberdayakan mahasiswanya melalui berbagai pelatihan keterampilan agar dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman Tahir, menegaskan program pemberdayaan tersebut dirancang agar lulusan tidak hanya berorientasi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga mampu membuka usaha sendiri.

Prof. Lukman menuturkan, kampus kini memiliki visi kuat untuk mencetak wirausaha dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pengusaha.

“Kita punya visi entrepreneur untuk menjadi wirausaha, untuk itu kita kerja sama dengan pihak pengusaha salah satunya Panasonic Gobel untuk cuci AC. Jadi anak-anak ini kalau sudah ada AC yang kotor, mereka yang akan bersihkan nanti,” ungkap Prof. Lukman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/10).

Ia menambahkan, mahasiswa juga diberdayakan untuk mengerjakan kebutuhan di lingkungan kampus. Dengan begitu, pekerjaan tidak lagi mengandalkan jasa dari pihak luar.

“Jadi nantinya kita tidak pake lagi orang luar untuk membersihkan, tinggal anak-anak saja yang kerjakan,” jelasnya.

Selain itu, UIN Datokarama Palu juga menyiapkan mahasiswa untuk proyek pengecatan gedung kampus dengan melibatkan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala).

“Untuk pengecatan gedung kampus yang sudah kita rencanakan, nanti akan ada anak-anak Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) yang akan kita gunakan tenaganya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Prof. Lukman mengumumkan rencana besar pada tahun 2026, yakni pelatihan penggunaan alat berat ekskavator bagi mahasiswa. Dua perusahaan tambang telah menyatakan kesediaan untuk bekerja sama dalam program tersebut.

“Insya Allah tahun depan itu dengan eksavator, nanti mereka kita akan latih, karena sudah ada dua perusahan tambang yang siap melakukan kerja sama, jadi mahasiswa akan dilatih untuk menggunakan alat berat eksavator,” jelasnya.

Terkait teknis pelaksanaan, Prof. Lukman menyebutkan pihak kampus akan menyesuaikan mekanisme dengan perusahaan mitra, apakah mahasiswa berlatih langsung di lokasi perusahaan atau perusahaan yang datang ke kampus untuk memberikan sosialisasi dan praktik.

“Jadi apakah mahasiswa yang ke sana (Perusahaan) atau pihak perusahaan yang datang untuk melakukan sosialisasi dan praktek, nanti kalau ada kekosongan atau waktu luang pekerja, mahasiswa akan ke sana untuk praktek langsung,” tutupnya.

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

IDI Sulteng Gelar Operasi Katarak Gratis, Wujud Nyata Dedikasi Dokter untuk...

0
Kabar68.Donggala — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-75 sekaligus sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Wilayah, IDI Wilayah Sulawesi Tengah...

TERPOPULER >