PALU – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Bukit Salena, Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Palu, berlangsung unik dan penuh makna, Minggu (17/8/2025).
Untuk pertama kalinya, kawasan sport tourism tersebut menjadi lokasi upacara kemerdekaan. Momen bersejarah tersebut, dipimpin oleh Koordinator Rembuk Pemuda Sulteng, Muhammad Fathur Razaq yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Namun yang membuat upacara tersebut berbeda, Sang Saka Merah Putih dikibarkan di udara dengan menggunakan paralayang yang dipiloyi Asgaf Umar dan Fathur sendiri.
Keduanya mengundang sorak riuh warga yang memadati bukit hingga puncak.
Turut mendampingi, Ketua Umum Paralayang Indonesia sekaligus Ketua KONI Donggala, Asgaf Ahmad Umar, bersama atlet-atlet paralayang Sulawesi Tengah.
Dari langit Bukit Salena, bendera Merah Putih berkibar gagah, menjadi simbol kemerdekaan yang berpadu dengan keindahan alam Palu.
Usai mengudara, Fathur mendarat dengan selamat di Lapangan Gawalise, Kelurahan Tipo.
Fathur bergabung bersama masyarakat mengikuti lomba kemerdekaan dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Dalam sambutanny, Fathur mengatakan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga semangat perjuangan dengan karya nyata.
“Pemuda adalah energi perubahan. Budaya adalah akar, semangat kepemudaan adalah sayap untuk menatap masa depan. Keduanya harus kita satukan,” ujarnya.
Fathur menambahkan, pemuda Sulawesi Tengah ingin menunjukkan sikap berani, kreatif, dan peduli sebagai wujud pengisian kemerdekaan. (bar)






