SIGI — Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, menghadiri Haul ke-IV Al Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri yang digelar di Pondok Pesantren Alkhairat Madinatul Ilmi, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sabtu (13/7/2025). Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar mengajak para hadirin untuk meneladani warisan keilmuan yang ditinggalkan Almarhum Habib Saggaf. “Jadikan ilmu sebagai panglima kehidupan, bukan jabatan atau kekuasaan,” ujarnya. Menurut dia, ilmu adalah warisan terbesar yang terus hidup dan memberi manfaat lintas generasi.
Gubernur mengenang Habib Saggaf sebagai ulama besar dan pemimpin umat yang telah berjasa besar dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia timur. Sebagai cucu pendiri Alkhairaat, Guru Tua Habib Idrus bin Salim Aljufri, Habib Saggaf dikenal luas karena kepemimpinannya yang karismatik dan dedikasinya dalam memperluas akses pendidikan keislaman.
“Habib Saggaf telah membuktikan bahwa ilmu membuat manusia tetap hidup dalam kenangan, bahkan setelah jasadnya tiada,” tutur Anwar.
Ia menambahkan, jejak perjuangan sang ulama tampak nyata dalam ribuan madrasah, pesantren, rumah sakit, hingga perguruan tinggi yang berdiri di bawah naungan Alkhairaat.
Pemerintah Kabupaten Sigi menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Alkhairaat dan panitia penyelenggara atas pelaksanaan haul yang berlangsung tertib dan penuh makna. Bupati Rizal berharap semangat perjuangan dan keikhlasan Habib Saggaf menjadi teladan yang terus menyinari kehidupan umat.
“Beliau mewariskan ilmu, bukan kekuasaan. Dan dari ilmu itu, manfaat terus mengalir hingga kini,” kata Rizal. Haul ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi masyarakat untuk terus menempatkan pendidikan dan nilai keislaman sebagai fondasi utama dalam membangun daerah dan bangsa. (ADK)
