Pastikan Profesionalisme Birokrasi, Bupati Sigi Tegaskan Uji Kompetensi Tanpa Intervensi

7
UJI KOMPETENSI: Peserta uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama. (FOTO: HUMAS PEMDA SIGI)

PALU — Bupati Sigi, Mohamad Rijal Intjenae, menekankan pentingnya objektivitas dalam proses Uji Kompetensi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sigi. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan uji kompetensi yang berlangsung Senin (7/7/2025) di Sigi.

Dalam sambutannya, Bupati Rijal mengapresiasi kerja panitia penyelenggara dan tim penguji. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para pihak yang telah memastikan perizinan kegiatan berjalan lancar. “Saya tahu betul proses ini tidak mudah, dan saya ucapkan terima kasih atas kerja keras tim panitia dan para penguji dari provinsi,” ujarnya.

Menurut Rijal, proses uji kompetensi bukan sekadar penilaian administratif, melainkan juga sarana untuk memastikan kesesuaian antara kapasitas pejabat dengan arah pembangunan daerah.

Rijal menekankan, pejabat yang mengikuti uji kompetensi merupakan individu-individu yang nantinya akan menjadi penggerak utama visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sigi lima tahun ke depan.

“Tim penguji tentu lebih tahu kemampuan teknis dan kepemimpinan Bapak Ibu sekalian. Karena itu, saya minta agar seluruh proses ini dilakukan secara objektif, tanpa tekanan atau intervensi,” katanya.

Kata Rijal, kepemimpinan di level eselon II merupakan bagian penting dari roda pemerintahan, terlebih dalam mengimplementasikan visi “Sigi Maju dan Berkelanjutan” yang berbasis pada sektor pertanian dan pariwisata. Visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi dan sepuluh program pemulihan pembangunan daerah.

“Siapa pun yang dinyatakan layak oleh tim penguji, saya akan hormati. Tidak ada titipan. Saya percaya, proses ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk menghadirkan birokrasi yang profesional,” ucapnya.

Rijal berharap pejabat yang terpilih nantinya mampu menjadi mitra kerja yang solid dalam mendorong kemajuan di berbagai sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, hingga pengembangan UMKM.

“Saya percaya, Bapak dan Ibu di ruangan ini adalah bagian dari upaya kita mewujudkan mimpi besar masyarakat Sigi,” tuturnya.

Kegiatan uji kompetensi ini menjadi bagian dari evaluasi berkala terhadap kinerja pejabat tinggi pratama, serta sebagai dasar dalam penempatan pejabat sesuai kebutuhan dan tantangan pembangunan daerah. (ADK)

Tinggalkan Komentar