back to top
Minggu, 26 Oktober 2025
BerandaDAERAHDPRD Donggala Kritik Ketidakhadiran Kepala OPD

DPRD Donggala Kritik Ketidakhadiran Kepala OPD

Kabar68-Palu –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Donggala menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil reses masa persidangan III tahun 2025, Rabu (16/10/2025). Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Donggala, Asis Rauf, dan dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Donggala, Yeni Sj. Amir.

Dalam jalannya rapat, anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Bahtiar, menyampaikan interupsi saat pimpinan sidang meminta persetujuan penetapan hasil reses. Ia menyoroti minimnya kehadiran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dalam forum penting tersebut.

“Hari ini kita akan menyampaikan laporan reses, namun saya lihat hanya ada dua kepala OPD yang hadir. Apa artinya laporan ini dibacakan kalau pihak eksekutif yang harus menindaklanjutinya tidak hadir,” ujar Bahtiar dalam rapat.

Perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V itu menilai, ketidakhadiran sejumlah kepala OPD menunjukkan kurangnya komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang diserap anggota dewan saat masa reses.

Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi PKB, Burhanuddin, berpendapat bahwa rapat paripurna tetap perlu dilanjutkan. Namun, ia mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melakukan evaluasi terhadap kepala OPD yang tidak hadir.

“Ini perlu menjadi catatan bagi pemerintah daerah agar ada evaluasi terhadap OPD yang abai. Kehadiran mereka penting sebagai bentuk tanggung jawab terhadap aspirasi rakyat,” tegas Burhanuddin.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Asis Rauf meminta kepada Kepala BPKAD yang hadir untuk menyampaikan kepada Bupati Donggala agar hasil reses DPRD dijadikan acuan dalam penyusunan rencana anggaran tahun 2026.

“Dalam pembahasan KUA-PPAS tahun depan, kami berharap hasil-hasil reses ini bisa masuk sebagai bagian dari dokumen perencanaan,” ujar Asis Rauf.

Ia juga mengingatkan agar para kepala OPD lebih aktif turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat. Menurutnya, pendekatan semacam itu akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran.(BY)

BERITA TERKAIT >

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI >

IDI Sulteng Gelar Operasi Katarak Gratis, Wujud Nyata Dedikasi Dokter untuk...

0
Kabar68.Donggala — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-75 sekaligus sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Wilayah, IDI Wilayah Sulawesi Tengah...

TERPOPULER >