Serapan Rendah, Gubernur Minta Pemimpin Daerah Dampingi Warga Peroleh KUR

63

PALU – Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura meminta Bupati dan Wali Kota mendampingi warganya memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Permintaan Gubernur ini, sebagai respons atas rendahnya serapan KUR pada 2021-2001 yang hanya sebesar Rp2,5 triliun. Padahal plafon kerjsama BRI dan Pemprov Sulteng mencapai Rp5 triliun.

Permintaan itu tercantum melalui Surat tertanggal 2 Juni 2022 dengan nomor 581/163/Tu Pim itu ditekankan pendampingan dan rekomendasi kepada masyarakat yang mengajukan KUR di BRI. Isinya semua kepala daerah dan OPD memberikan rekomendasi dan pendampingan, bagi warga untuk mendapatkan KUR.

Hasil evaluasi berdasarkan keluhan warga, didapati warga tidak mempunyai akses ke perbankan karena kurangnya pemahaman soal masalah perbankan

Pemanfaatan kredit perbankan adalah bagian dari upaya Pemprov Sulteng menurunkan kemiskinan di Sulteng. Pemprov sendiri saat ini tercatat mampu menurunkan angka kemiskinan satu digit, selang enam bulan menjabat.

‘’Saya tegaskan agar bupati dan wali kota memberikan rekomendasi dan pendampingan pada pelaku usaha UMKM di wilayahnya. Permudah dan dampingi. Monitor terus sampai dimana apa kendalanya. Laporkan saya kalau ada bunga di atas 3 persen. Ini sangat jitu menurunkan angka kemiskinan karena menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat secara riel,’’ tegas gubernur kepada wartawan. ***

Penulis: Adiatma
Penyunting Adiatma
Foto: Pemprov Sulteng

Tinggalkan Komentar